Satu Korban Gempa Cianjur Ditemukan Anjing Pelacak Tertimbun Tanah
Merdeka.com - Selain manusia, anjing pelacak atau K-9 juga ikut dalam misi kemanusiaan bencana gempa di Cianjur. Diketahui, anjing tersebut berasal dari satuan Tim K9 SAR Ditpolsatwa Polri yang mengikutsertakan 10 ekor K9 ke kawasan terdampak.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu aksi dari anjing K9 mengendus sebuah titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor di Desa Cideli, Kecamatan Cugenang. Diketahui anjing tersebut mencari setiap titik pengawalan oleh sang pawang, Bripda Debi.
"K9 berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).
Dedi menjelaskan, titik tersebut telah ditemukan sejak kemarin. Kendati cuaca buruk, sehingga tidak aman untuk dilakukan pelacakan lanjutan maupun evakuasi korban. Oleh karena itu, hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik terkait.
"Faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban. Terlebih, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus," urai jenderal polisi bintang dua ini.
Data Korban
Sebagai informasi, data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini jumlah korban hilang tercatat 40 orang. Kemudian, pengungsi telah mencapai 61.908 orang.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang. Selanjutnya, korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnya