Satpol PP bongkar rumah di bawah fly over Tambakrejo Semarang
Merdeka.com - Warga Kampung Tambakrejo memprotes Satpol PP Kota Semarang yang melakukan penggusuran. Warga yang berada di lingkungan RT 05 RW XIV Tambakrejo tersebut menuding pemerintah arogan karena bertindak tanpa memberi peringatan.
"Tidak ada peringatan sama sekali kok. Tiba-tiba banyak Satpol PP pada bawa linggis dan palu pada masuk ke rumah saya," ungkap Bonisih, warga setempat, Jumat (13/7).
Beberapa petugas kemudian merangsek ke sejumlah rumah warga untuk membongkar bedeng-bedeng dan rumah berada di bawah fly over Jalan Yos Sudarso.
Dia kemudian meminta bantuan kepada pengurus RT. "Saya panik lalu panggil-panggil Bu RT. Sebab saya sendirian tinggal di sini. Makanya takut sekali lihat Satpol PP melemparkan barang-barang saya keluar rumah," terangnya.
Ia yang saban hari menjadi tukang pijat tersebut sudah 10 tahun menempati rumahnya di Tambakrejo. Lahan yang ia tempati diakuinya pula merupakan milik negara. Wanita asal Jepara ini semula ngontrak rumah di beberapa tempat sebelum melihat lahan kosong di bantaran Banjir Kanal Timur tersebut.
Dia khawatir jika dia dipindah ke Rusunawa Kudu maka hidupnya bertambah susah. Dari 147 warga Tambakrejo, kini sudah ada 40 lebih warga yang terpaksa pindah ke rusunawa.
"Memang lahan ini bukan milik saya. Tapi bangunannya kan milik saya. Harusnya diberi ganti rugi. Soalnya saya sudah susah payah membangun rumah dan tinggal selama ini 10 tahun," terangnya.
Ana Muspaidah, warga Tambakrejo lainnya juga mengungkapkan kekhawatiran serupa. Ana dan tetangganya baru diajak rembug sekali oleh Kecamatan Semarang Utara.
"Dengan tindakan nekat Satpol PP, kita sekarang semakin waspada. Kita semua tetap jaga-jaga terus. Karena besok pasti jumlah mereka lebih banyak," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satpol PP Dukung Gibran, TKN: Pertanda Dicintai Rakyat
Terlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut
Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat
Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca Selengkapnya