Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan razia terhadap wanita tuna susila (WTS) yang kerap beroperasi di Kecamatan Cileungsi dan Parung. Razia itu diberi tema "nongol babat" (Nobat).

"Dalam razia gabungan sejak Jumat (31/5) malam, kita berhasil menangkap sekitar 30 wanita tuna susila yang mangkal di Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Parung," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasi Satpol PP Kabupaten Bogor Ngangrang Supriyadi, seperti dilansir dari Antara, Minggu (3/6).

Ia mengatakan, banyak sekali tanggapan dari masyarakat yang menyatakan bahwa progam "Nobat" sudah melemah. "Tetapi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) akan terus berusaha berupaya semaksimal mungkin agar program 'Nobat' tidak melemah," katanya.

Menurut dia, pada penertiban selanjutnya Satpol-PP sudah mempunyai target untuk membersihkan daerah Limusnunggal di Kecamatan Cileungsi. Apalagi, kata dia, daerah Limusnunggal akan dijadikan daerah industri dan juga untuk "Islamic Center".

Selain Limusnunggal, kata dia, daerah yang populer dengan julukan "Gang Semen" di Kecamatan Megamendung, juga akan segera ditertibkan dalam waktu dekat. "Saya sudah bekerja sama dengan Camat Cileungsi Beben Suhendar untuk menertibkan daerah Limusnunggal karena banyak laporan dari masyarakat mengenai banyaknya WTS yang sering mangkal dan meresahkan," katanya.