Satgas Ungkap Kendala yang Sebabkan Jumlah Testing Covid-19 di Indonesia Belum Merata
Merdeka.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengungkap kendala jumlah testing Covid-19 belum merata di semua provinsi. Salah satunya keberadaan laboratorium belum tersebar dengan baik.
"Sebaran laboratorium tidak merata, provinsi besar memiliki sebaran lab yang cukup banyak, seperti di DKI, Jatim, Jabar, tapi lain halnya dengan Aceh, Riau, atau Jambi, jumlah labnya kurang dari 10, itu juga menjadi faktor," kata Dewi saat jumpa pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (2/12).
Faktor lainnya, keterbatasan jumlah dan kapasitas SDM yang mumpuni melakukan testing penyakit infeksius. Menurut Dewi, proses pengetesan Covid-19 memiliki beberapa titik krisis sehingga berpengaruh terhadap sampel diuji.
"Jadi SDM harus mumpuni dalam pengambilan dan pengiriman sampel, mereka harus bisa menjaga kualitasnya dan memastikan alat pengujian berjalan baik dengan logistik yang cocok," ungkap Dewi.
Dewi menambahkan, komitmen SDM penguji sampel dan kualitas laboratorium bervariatif yang berbeda dari jumlah tes dilakukan perharinya bisa cenderung berbeda, antara tes dilakukan pada hari biasa dan akhir pekan. Dewi mengamati, angka di akhir pekan jumlah sampel diuji bisa lebih rendah ketimbang hari biasa.
"Jadi ini dibutuhkan komitmen agar bisa merata antara yang dites setiap harinya, agar antara data akhir pekan dan hari biasa jumlahnya bisa sama, tidak terjadi penurunan," jelas Dewi.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaKondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia
Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya