Satgas Tegaskan Kenaikan Kasus Tak Terkait dengan Covid-19 Varian Baru Inggris
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 meningkat tajam dalam dua pekan terakhir. Bahkan, pada beberapa hari belakangan kasus Covid-19 bertambah di atas 10.000 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 yang sangat tinggi ini tidak terkait dengan varian baru virus SARS-CoV-2 di Inggris.
"Bahwa penambahan kasus positif yang besar saat ini terbukti bukan karena munculnya varian baru seperti yang muncul di Inggris," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (21/1).
Hasil pelacakan genome sequencing oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, dia mengungkapkan, menunjukkan peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini terjadi karena mutasi D614G. Mutasi virus Covid-19 D614G sebetulnya sudah ada di Indonesia sejak April 2020.
"Jenis mutasinya sudah banyak ditemukan adalah berjenis D614G," ujarnya.
Wiku menyebut, untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 semakin tinggi, semua pihak harus menekan peluang mutasi virus SARS-CoV-2. Caranya, menghambat laju penularan virus Covid-19 D614G dengan menerapkan protokol kesehatan.
Yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
"Jika kita lengah atas kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan maka cepat atau lambat kita sendiri lah yang menjadi bagian dari angka penambahan kasus positif atau berada pada ruang perawatan Covid-19. Jangan sampai hal ini terjadi maka mohon hati-hati dan terus waspada di mana pun Anda berada," tandasnya.
Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 bertambah 11.703 hari ini Kamis (21/1), dari data Rabu (20/1), yang masih 939.948 orang. Total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 951.651 orang.
Dari 951.651 total kasus positif Covid-19, 772.790 di antaranya telah berhasil sembuh. Angka pasien sembuh ini meningkat 9.087 dari data kemarin yang masih 763.703 orang.
Pasien meninggal akibat Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 346 dari data kemarin yang masih 26.857 orang. Total kumulatif pasien meninggal karena Covid-19 mencapai 27.203 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya