Satgas: Sertifikat Vaksin Presiden Tersebar Karena NIK Tersedia di Data Pilpres
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito menanggapi bocornya sertifikat vaksinasi Presiden Joko Widodo. Menurutnya, kebocoran sertifikat vaksinasi kemungkinan karena Nomor Identitas Kependudukan (NIK) Kepala Negara sudah tersedia pada situs Komisi Pemilihan Umum sebagai data calon presiden pada saat Pemilihan Presiden.
"Terkait dengan tersebarnya NIK Presiden, hal ini dimungkinkan karena NIK Presiden tersedia sebagai data calon presiden pada saat Pemilihan Presiden," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/9).
Wiku memastikan pemerintah terus memperbaiki keamanan data vaksinasi yang berada di aplikasi PeduliLindungi. Salah satu caranya, pemerintah menggunakan lima parameter untuk mengecek sertifikat vaksinasi di PeduliLindungi, di antaranya NIK, tanggal lahir, tanggal vaksin dan jenis vaksin.
"Penting untuk diketahui bahwa saat ini digitalisasi informasi kesehatan masih dalam tahap transisi menuju satu data. Setiap kekurangan yang ditemukan di lapangan menjadi masukan dan akan dievaluasi," sambungnya.
Wiku menambahkan, pemerintah juga terus memperkuat kolaborasi antara kementerian dan lembaga untuk mengoptimalkan fungsi PeduliLindungi.
"Sehingga nantinya sistem digital ini dapat berkembang lebih aman dan lebih baik," tandasnya.
Sertifikat vaksinasi Presiden Jokowi beredar di media sosial. Sertifikat itu menunjukkan keterangan tanggal vaksinasi dosis kedua yang dilakukan Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!
Hasto mengungkapkan, langkah untuk mengganggu sistem penghitungan suara itu tak hanya terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
Baca SelengkapnyaMenelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca Selengkapnya