Satgas Prihatin Kasus Sembuh Covid-19 Menurun 4 Pekan Berturut-turut
Merdeka.com - Kasus sembuh dari Covid-19 mengalami penurunan selama empat pekan berturut-turut. Bahkan pada pekan ini, kasus sembuh Covid-19 mengalami perlambatan sebesar 9,3 persen.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, dalam konferensi pers, Selasa (17/11).
"Jumlah kesembuhan di pekan ini mengalami perlambatan sebesar 9,3 persen. Hampir 10 persen. Bahkan lebih besar dari pekan sebelumnya. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan," katanya.
Wiku mengatakan, pada pekan lalu, Satgas telah menyampaikan bahwa kasus sembuh Covid-19 mengalami penurunan. Harapannya, Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan dengan meningkatkan kualitas penanganan Covid-19.
"Namun sangat disayangkan bahwa ternyata pekan ini angka kesembuhan juga masih menurun, sehingga pekan ini menjadi pekan keempat penurunan kesembuhan secara berturut-turut," sambungnya.
Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini menyebut, ada lima provinsi yang melaporkan perlambatan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi pekan ini. Yakni, Sumatera Barat turun sebesar 1.377 kasus, Aceh turun 810 kasus, Riau turun 660 kasus, Banten turun 521 kasus dan Jawa Tengah turun 342 kasus.
Sementara itu, tercatat ada lima provinsi memiliki persentase kesembuhan terendah di tingkat nasional pekan ini. Yaitu, Papua 51,36 persen, Lampung 51,97 persen, Jambi 68,32 persen, Sulawesi Tengah 70,8 persen dan Sulawesi Barat 72,62 persen.
"Sekali lagi saya berpesan kepada seluruh provinsi terutama kepada provinsi dengan kenaikan kasus untuk betul-betul meningkatkan kualitas penanganan Covid-19. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mendongkrak angka kesembuhan dan menekan angka kematian," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya