Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menegaskan tidak ada data yang ditutup-tutupi pemerintah terkait kasus Covid-19. Reisa menjawab opini bahwa angka yang diberikan Satgas Covid-19 pada publik tidak transparan.

"Soal transparansi data, sesuai panduan badan kesehatan dunia (WHO) Indonesia selalu melaporkan terkonfirmasi positif covid-19 dan kasus sembuh setiap harinya," kata Reisa saat siaran teleconference di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).

Dia pun mengklaim pihak satgas selalu mengumkan pada publik tanpa terkecuali. Reisa menjelaskan masyarakat bisa mengetahui angka perhari di website Covid-19.go.id atau Kementerian Kesehatan.

"Jadi tidak pernah satu hari pun data tidak diumumkan ke publik. Angka terkini di covid-19.go.id kemenkes. Hal ini termasuk jenis-jenis klaster tentunya sudah transparan semuanya," ungkap Reisa.

Diketahui, sudah hampir 7 bulan pandemi Covid-19 menimpa Indonesia. Tim Satgas Covid-19 memberikan data terbaru setiap hari. Hingga saat ini per 18 September jumlah kasus positif pun terus bertambah menjadi 3.891 sehingga total 236.519 orang.

Sementara kasus meninggal per hari ini akibat Covid-19 sebanyak 114 orang. Sehingga, total kumulatif pasien meninggal karena corona di Indonesia menjadi 9.336 orang.

Kemudian pasien sembuh hari ini meningkat sebanyak 4.088 orang. Dengan demikian, total keseluruhan pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 170.774 orang.