Satgas Minta Pemukul Lurah Cipete Saat Razia PSBB Ditindak Tegas
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menyayangkan pemukulan terhadap Lurah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Nurcahya, saat pembubaran kerumunan massa di Waroeng Brothers Coffee & Resto pada 21 November 2020. Dia meminta penegak hukum menindak tegas pelaku pemukulan tersebut.
"Razia yang dilakukan oleh Lurah tersebut merupakan langkah untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 dan mereka yang menghalangi pekerjaan tersebut terlebih lagi melakukan tindakan penganiayaan harus ditindak tegas oleh petugas berwenang," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/12).
Wiku berharap, penganiayaan terhadap perangkat daerah saat mengawasi pelanggaran protokol kesehatan tidak terulang kembali. Dia khawatir, pemukulan terhadap Lurah Cipete Utara mengakibatkan perangkat daerah lain takut mengawasi pemberlakuan protokol kesehatan di lingkungannya.
"Saya berharap adanya kejadian serupa seperti minggu lalu ini tidak menciptakan preseden buruk atau ketakutan dalam melaksanakan tugas," ujarnya.
Wiku memberikan apresiasi kepada Lurah Cipete Utara yang telah berani membubarkan kerumunan massa di Waroeng Brothers Coffee & Resto. Perangkat daerah lain perlu meniru keberanian Lurah Cipete Utara saat mengawasi pelanggaran protokol kesehatan.
"Pimpinan daerah dan lingkungan dapat mengambil inspirasi serta motivasi dari Lurah ini dalam melindungi warganya dari bahaya Covid-19," tandasnya.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan satu orang diduga pelaku pemukulan terhadap Lurah Cipete Utara sebagai tersangka dengan ancaman Pasal 170 Kitab Udang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana pemukulan di muka umum. Pelaku berinisial RQ usia 22 tahun jenis kelamin perempuan.
"Pelaku yang sudah kita tetapkan jadi tersangka dan kini sudah ditahan sejak kita amankan usai kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (10/12) malam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaMengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaRatusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca Selengkapnya33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru
Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca Selengkapnya