Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Minta Pemda Kompak Cegah Importasi Kasus Lintas Daerah

Satgas Minta Pemda Kompak Cegah Importasi Kasus Lintas Daerah Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Gedung Graha BNPB. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah kompak menyiapkan strategi pencegahan penularan Covid-19. Strategi ini nantinya bisa menekan peluang importasi kasus Covid-19 lintas daerah.

"Mengingat besarnya peluang importasi kasus lintas daerah dalam satu kawasan aglomerasi akibat mobilitas yang tinggi, maka perlu adanya kekompakan antara pemerintah daerah untuk mengupayakan strategi penularan kasus," katanya dalam konferensi pers, Kamis (20/1).

Wiku juga meminta pemerintah daerah yang mencatat kenaikan kasus Covid-19 cukup tinggi untuk terus mengoptimalisasi koordinasi. Data Kementerian Kesehatan 20 Januari 2022, tiga provinsi mengalami kenaikan kasus Covid-19 tertinggi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Untuk itu, dimohon gubernur, wali kota, bupati, khususnya pada tiga provinsi yang sedang mengalami kenaikan kasus ini untuk terus memantau kondisi kasus," pesannya.

Wiku menyampaikan kasus positif Covid-19 nasional meningkat dalam tiga pekan terakhir. Kenaikannya mencapai lima kali lipat.

"Meningkat lima kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus," jelasnya.

Peningkatan kasus positif Covid-19 berdampak signifikan pada kasus aktif. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi.

Wiku menyebut, pada sepekan terakhir, kasus aktif Covid-19 sebanyak 8.605. Jumlahnya naik lebih dari 3.000 dari data pekan lalu masih 5.494 kasus aktif Covid-19.

"Namun, peningkatan kasus positif ini tidak diikuti dengan peningkatan kematian," ujarnya.

Menurut Wiku, peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia disebabkan dua sumber penularan. Pertama, transmisi lokal. Kedua, pelaku perjalanan luar negeri.

"Saat ini, kasus positif nasional lebih banyak didapati dari transmisi lokal dibanding pelaku perjalanan luar negeri," sambungnya.

Data 15 Januari 2022, 63 persen kasus positif Covid-19 merupakan transmisi lokal. Sementara pelaku perjalanan luar negeri terus bertambah, namun tidak lagi mendominasi sebagai sumber penularan Covid-19.

Wiku mengatakan, untuk mencegah transmisi lokal Covid-19, masyarakat harus mempertahankan protokol kesehatan, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, serta memenuhi syarat tes untuk beraktivitas dan melakukan perjalanan.

"Untuk mencegah meningkatnya kasus positif dari pelaku perjalanan luar negeri, penting untuk terus meningkatkan kapasitas deteksi kita pada pintu masuk kedatangan serta pengaturan keberangkatan jemaah umrah di tengah keterbatasan kapasitas karantina dalam menampung keseluruhan pelaku perjalanan luar negeri," kata dia.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya