Satgas Minta Kampus Siapkan Ruang Isolasi buat Mahasiswa Reaktif Covid-19 usai Demo
Merdeka.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof drh Wiku Bakti Bawono Adisasmito meminta pihak universitas atau kampus menyiapkan tempat untuk mengisolasi mahasiswa yang reaktif usai ikut demo. Tak hanya itu, pihak kampus juga diminta turut mengidentifikasi dan melakukan tes Covid-19 terhadap mahasiswanya.
Untuk diketahui, gelombang aksi unjuk rasa terjadi seantero negeri menolak pengesahan UU Cipta Kerja.
"Sediakan juga isolasi bagi mahasiswa yang terindikasi reaktif atau positif," katanya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (13/10) seperti dilansir Antara.
Selain itu, Wiku mengatakan demonstrasi tidak akan kehilangan esensi dengan menaati protokol kesehatan.
"Bagi masyarakat yang memilih untuk berdemonstrasi, ingat demonstrasi tidak akan kehilangan esensinya jika tetap berlaku damai dan patuh pada protokol kesehatan selama acara berlangsung," sambungnya.
Pernyataan Wiku terkait adanya sejumlah demonstran penolak UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu, yang diamankan pihak kepolisian, yang reaktif terhadap Covid-19 berdasarkan hasil tes yang dilakukan.
Wiku mengatakan menjaga jarak antara demonstran, memakai masker, mencuci tangan dengan "hand sanitizer" adalah salah satu andil dalam memerdekakan bangsa dari pandemi Covid-19.
Dia menekankan bahwa pandemi mengharuskan setiap orang berpikir kritis atas setiap apa yang dilakukannya, di mana segalanya harus benar-benar dipikirkan manfaat dan mudharatnya termasuk dalam hal bergabung dalam kerumunan massa besar.
"Jangan sampai karena berkerumun kita membawa penyakit dan ancaman kematian pada kerabat dan keluarga," katanya.
Sementara untuk buruh yang ikut aksi itu, satgas meminta perusahaan buruh agar segera membentuk satgas Covid-19 di tingkat perusahaan yang berkoordinasi dengan pemda setempat untuk melakukan skrining, demikian Wiku Bakti Bawono Adisasmito.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'
Saat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPuluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu
Pernyataan sivitas akademika dan alumni UIN dilakukan setelah menimbang dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu/pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Pelajar Bantu Padamkan Api di Kios Milik Pedagang Sayuran di Karawang Ini Viral, Tuai Pujian
Viral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.
Baca Selengkapnya