Satgas: Jika Tak Lakukan Pencegahan Berpotensi Picu Lonjakan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan Indonesia memiliki potensi lonjakan kasus jika upaya pencegahan terus menurun. Dampak buruk dari lonjakan kasus yaitu ketidakmampuan layanan kesehatan menampung pasien.
"Kalau kita tidak melakukan upaya-upaya untuk pencegahan maka ini yang akan sangat berpotensi terjadi lonjakan kasus," ujar Nadia dalam diskusi virtual, Selasa (4/5).
Nadia menuturkan, berkaca pada kondisi di India saat ini, lonjakan kasus menyebabkan layanan kesehatan tumbang. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak mendapat pelayanan medis akibat tidak tersedia tempat tidur ataupun oksigen.
Ia menjelaskan, lonjakan kasus menjadi sangat berbahaya karena bersifat eksposial atau berkali lipat dari angka kasus harian.
"Kelipatan yang akan terjadi tentunya ini yang kita tidak ingin terjadi karena setiap lonjakan kasus pasti akan jadi beban fasilitas layanan kesehatan," tandasnya.
Diketahui, gelombang kedua dari pandemi Covid-19 telah menjadikan India sebagai negara dengan dampak paling buruk di dunia.
Infeksi baru mencapai sekitar 400.000 dalam sehari. Vaksin semakin menipis, rumah sakit penuh, oksigen habis. Setiap hari, tempat kremasi membakar ribuan mayat, meluncurkan debu abu tanpa henti yang membuat langit berubah abu di sejumlah kota besar di India.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCara Satgas Menampung Pro Kontra UU Cipta Kerja
Salah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya