Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi memprediksi kenaikan kasus Covid-19 di gelombang kali ini akan terjadi di minggu kedua hingga ketiga bulan Juli.

Menanggapi hal itu, Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting menjelaskan prediksi tersebut bisa dilihat dari kasus aktif pertanggal 20 hingga 27 Juli 2022 yang berada diangka 20 ribuan bahkan tembus 40 ribuan kasus aktif Covid-19.

"Jadi masih bergerak terus, artinya infeksi dan penularan belum selesai terus merangkak naik," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/7).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, meskipun angka kematian akibat Covid-19 kecil, namun angka aktif dan positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Apalagi, kasus positif Covid-19 tembus diangka 6 ribuan kasus perhari.

"Kapan akan titik merangkak naiknya? Kita lihat nanti, karena sudah tidak mungkin 6 ribu kasus perhari tiba-tiba 1.000 kasus enggak bisa, pasti 6 ribu turunnya dia secara bertahap," jelasnya.

Kendati demikian, Alexander mengatakan, prediksi puncak Covid-19 menunggu evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada minggu awal Agustus nanti.

"Jadi artinya kita akan tunggu evaluasi di minggu pertama Agustus, di situ akan evaluasi PPKM berdasarkan inmendagri nomor 34 dan 35," tutupnya.