Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini sudah menembus 166.540 orang. Jumlah ini sangat mengkhawatirkan karena tidak sesuai dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.
Tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia yang tersedia hanya 81.000. Padahal, 166.540 pasien Covid-19 yang berstatus kasus aktif membutuhkan tempat tidur perawatan untuk mencapai kesembuhan.
"Realitanya, tempat tidur yang kita miliki sekitar 81.000 untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan atau hanya setengah dari kasus yang ada," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (28/1).
Tak hanya tempat tidur, Wiku menyebut Indonesia juga memiliki keterbatasan tenaga kesehatan. Apalagi, per 27 Januari 2021, sebanyak 647 tenaga kesehatan meninggal dunia akibat Covid-19.
Wiku menyebut, pemerintah telah berupaya maksimal untuk menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 dan tenaga kesehatan. Namun, penambahan kapasitas tempat tidur dan tenaga kesehatan tidak mampu mengatasi pandemi.
Kunci penanganan pandemi Covid-19, kata dia, ada di tangan masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
"Satu-satunya cara untuk menangani kondisi ini adalah dengan menekan angka penularan yang terjadi di masyarakat dengan protokol kesehatan," ujarnya. [eko]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami