Satgas Covid-19 Sebut Zona Merah Naik 50 Persen, Zona Orange Berkurang
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan jumlah kabupaten dan kota yang masuk zona merah atau berisiko tinggi terhadap Covid-19 meningkat sebesar 50 persen pada 4 April 2021. Dari sebelumnya hanya 5 naik menjadi 10 kabupaten dan kota.
"Hal ini menjadi bentuk alarm bagi kita untuk mawas diri meskipun minggu lalu trennya (zona merah Covid-19) mengalami penurunan," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (8/4).
Wiku menyebut, kenaikan zona merah Covid-19 dikontribusikan oleh delapan kabupaten dan kota. Yakni Badung dan Gianyar di Bali, Tangerang Selatan di Banten, Tanah Laut di Kalimantan Selatan, Barito Timur dan Kapuas di Kalimantan Tengah, Belitung di Kepulauan Bangka Belitung dan Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meskipun zona merah meningkat, lanjut Wiku, kabar baiknya wilayah yang berstatus zona oranye atau berisiko sedang terhadap Covid-19 menurun. Dari sebelumnya 309 menjadi 289 kabupaten kota.
"Selain itu, terjadi perubahan jumlah kabupaten kota dengan zona kuning atau risiko rendah yang naik dari 201 menjadi 207 kabupaten kota," jelasnya.
Wilayah yang berstatus zona hijau atau tidak ada kasus baru juga meningkat. Pada pekan sebelumnya, tercatat ada 6 kabupaten dan kota berada di zona hijau, kini naik menjadi 7.
Melihat perkembangan peta zonasi risiko Covid-19 ini, Wiku mengingatkan pemerintah daerah memperhatikan pengendalian kasus di daerah masing-masing. Dia menekankan, zonasi wilayah bisa berubah ke arah negatif dalam waktu cepat jika pencegahan terhadap Covid-19 tidak dilakukan secara optimal.
"Zonasi yang tadinya berkembang ke arah yang lebih baik dapat kembali memburuk jika tidak dijaga dengan baik. Sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk menjaga agar perkembangan zonasi terus membaik," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya