Satgas Covid-19 Sebut Pengunjung Mal dan Restoran Turun Saat Libur Natal & Tahun Baru
Merdeka.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan pengunjung mal dan restoran menurun selama libur Natal 2020 dan tahun baru 2021. Pemantauan ini dilakukan mulai 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.
Kondisi ini berbeda dengan libur akhir Oktober 2020 lalu. Dewi menyebut, saat libur akhir Oktober 2020, terpantau 436.870 orang berada di mal. Sedangkan pada libur Natal dan tahun baru ini turun menjadi 379.107 orang, artinya ada penurunan 13,22 persen.
Sedangkan jumlah orang terpantau berada di restoran pada libur akhir Oktober 2020 sebanyak 1.132.696. Saat libur Natal dan tahun baru turun ke angka 975.040 orang. Ini menunjukkan, ada penurunan 13,92 persen.
"Ternyata jumlah orang yang dipantau saat Natal dan tahun baru ini menurun berarti tidak banyak orang yang pergi ke sana (mal dan restoran). Sedangkan saat liburan Oktober ke November jauh lebih tinggi. Berarti waktu itu, orang-orang lebih memilih mal dan restoran sebagai tempat untuk menghabiskan waktu," jelasnya saat mengisi talk show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (6/1).
Dewi memprediksi, selama libur Natal dan tahun baru, masyarakat lebih memilih mengunjungi tempat wisata ketimbang mal dan restoran. Sebab, berdasarkan pemantauan Satgas Penanganan Covid-19, jumlah pengunjung tempat wisata meningkat.
"Jadi mungkin memang mereka tadi larinya lebih ke tempat wisata akhirnya. Jadi ini tren yang kita lihat sebetulnya saat libur Natal dan tahun baru sekarang tidak terjadi peningkatan orang di mal dan restoran namun tempat wisata tadi kita lihat mengalami kenaikan," kata dia.
Sebelumnya, Dewi Nur Aisyah melaporkan hasil pemantauan selama libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 di Indonesia. Dia menyebut, saat libur Natal dan tahun baru, jumlah orang yang mengunjungi tempat wisata lebih tinggi dibandingkan hari biasa pada dua pekan sebelumnya.
Hal ini ditandai dengan jumlah orang yang dipantau oleh tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di 324.493 tempat wisata naik menjadi 1.181.508 orang dari sebelumnya hanya 700.815 orang. 324.493 Tempat wisata tersebut berada di 426 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Tanah Air.
"Artinya apa? Terjadi peningkatan jumlah orang yang terpantau di tempat wisata sekitar 68,59 persen," kata Dewi saat mengisi talk show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (6/1).
Dia juga membeberkan adanya perbedaan peningkatan jumlah orang yang dipantau di tempat wisata saat libur Natal dan tahun baru. Saat libur Natal, jumlah orang yang dipantau mengalami kenaikan sebesar 34,21 persen dari 200.016 menjadi 268.443 orang.
Sedangkan saat libur tahun baru, jumlah orang yang dipantau mengalami kenaikan sebesar 161,7 persen dari 202.114 menjadi 528.978 orang.
"Justru di masa tahun baru liburan itu kenaikannya betul-betul mencapai 161 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya," sambung dia.
Sementara itu, kepatuhan masyarakat menggunakan masker dan menjaga jarak saat berada di tempat wisata selama libur Natal dan tahun baru menurun tipis. Penurunan terjadi setiap hari Kamis dan Jumat setiap pekan.
Saat libur Natal, kepatuhan menggunakan masker turun menjadi 81 persen dari 82 persen. Sedangkan pada libur tahun baru, kepatuhan menjaga jarak turun ke angka 77 persen dari sebelumnya 80,57 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Lumajang alam yang hits dan populer.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaKawasan Guci Tegal, terkenal akan wisata kolam pemandian air panas yang populer dikalangan turis lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBerwisata ke Kuningan akan menjadi perjalanan yang dipenuhi keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan menarik penuh kenangan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya