Satgas Covid-19 Papua Akui saat Pembukaan PON XX Prokes Agak Longgar
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule mengakui penerapan protokol kesehatan pada penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX sejak acara pembukaan, 2 Oktober 2021 tidak ketat. Hal ini disebabkan masyarakat sangat euforia terhadap perhelatan PON tersebut.
"Kami akui, beberapa hari terakhir ini apalagi saat pembukaan prokesnya agak longgar dan kami betul-betul menyadari. Oleh karena euforia yang berlebihan, masyarakat kami betul-betul menantikan ada satu pagelaran, ada satu acara besar yang sudah lama sekali mereka nantikan," ungkapnya dalam diskusi virtual, Jumat (8/10).
Namun per hari ini, kata Silwanus, protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik. Masyarakat yang menyaksikan pertandingan olahraga pada PON XX sudah bisa diatur.
Silwanus melaporkan hingga pukul 11.30 waktu Papua, sudah ditemukan 57 kasus positif Covid-19 selama penyelenggaraan PON XX. Jumlahnya bertambah 7 dari data Kamis (7/10) pukul 22.30 yang menunjukkan masih 50 kasus positif Covid-19.
"Untuk kami, yang menggembirakan adalah semua kasus ini adalah tanpa gejala atau gejala ringan," sambungnya.
Menurut Silwanus, ada dua hal yang membuat kasus Covid-19 pada PON XX Papua tidak mengalami kondisi berat. Pertama, seluruh atlet yang terlibat dalam PON XX sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Kedua, kolaborasi sisi hulu dan hilir terus diperkuat. Sisi hulu yang dimaksud yakni 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dan 3T (testing, tracing, treatment). Sedangkan sisi hilir adalah penguatan fasilitas pelayanan kesehatan.
"Apa yang kita kerjakan selama ini sistem kolaborasi dari hulu sampai hilir," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang
Alasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Ungkap Kondisi Terakhir 9 Daerah Operasi di Papua saat Rapat Pleno Pemilu
3 provinsi yakni, Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan provinsi Papua Tengah
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaCara Satgas Menampung Pro Kontra UU Cipta Kerja
Salah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnya