Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19 Optimis Target Herd Immunity di Jakarta Tercapai Agustus 2021

Satgas Covid-19 Optimis Target Herd Immunity di Jakarta Tercapai Agustus 2021 Sentra vaksinasi Covid-19 di Jakarta. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah optimis target herd immunity di DKI Jakarta tercapai pada Agustus mendatang. Optimisme tersebut berdasarkan capaian vaksinasi di DKI Jakarta saat ini.

Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 62,14 persen atau 1.868.359 dari target 3.006.689 orang untuk tahap satu dan dua.

"Melihat perkembangan yang ada, pemerintah optimis akan mencapai target yang telah ditetapkan. Contohnya sampai saat ini Provinsi DKI Jakarta telah mencapai 61,93 persen untuk pemberian dosis kedua," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (15/6).

"Herd immunity dapat tercapai jika setidaknya 70 persen populasi telah tervaksinasi," sambungnya.

Presiden Joko Widodo memberikan target kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar 7,5 juta penduduk di wilayahnya sudah divaksin Covid-19 pada Agustus 2021. Ini disampaikan Jokowi usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

"Saya juga tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI untuk nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.

Dia mengakui, target tersebut bukanlah hal mudah dan tergolong sangat ambisius. Namun, Jokowi menekankan hal ini terpaksa dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.

"Ini memang target yang sangat ambisius. Tetapi, mau tidak mau kita harus menuju ke sana untuk mencapai kekebalan komunal (atau) herd immunity," katanya.

Anies Baswedan menyanggupi target Kepala Negara. Dia mengatakan pada Agustus mendatang, 7,5 juta penduduk Jakarta sudah divaksinasi.

"Memang target kami di Jakarta akan dilakukan kegiatan vaksinasi, InsyaAllah per hari targetkan 100 ribu rata-rata sehingga di akhir bulan Agustus akan ada 7,5 juta penduduk Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin," kata Anies.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 terhadap 7,5 juta penduduk. Di antaranya, berkolaborasi dengan swasta.

"Tadi sudah dirapatkan Pak Gubernur (Anies Baswedan) dengan Forkopimda bagaimana peran TNI, Polri, swasta, institusi pendidikan dan berbagai bentuk kolaborasi untuk percepatan," kata Widyastuti.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya