Satgas Covid-19 Minta Sekolah Tatap Muka 100 Persen Dievaluasi
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta sekolah dan pemerintah daerah mengevaluasi aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Evaluasi ini perlu dilakukan mengingat terjadinya kenaikan kasus Covid-19.
"Evaluasi perlu dilakukan secara berkala untuk melihat apakah kebijakan yang ada masih sesuai dengan keadaan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito kepada merdeka.com, Jumat (14/1).
Dia juga mengingatkan, setiap sekolah dan pemerintah daerah harus selalu memonitor pelaksanaan PTM 100 persen.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan, PTM 100 persen di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron dipertimbangkan. Sebab, mayoritas anak sekolah belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak 6 sampai 11 tahun baru dilaksanakan pada Desember 2021. Sasaran vaksinasi anak sebagian besar baru mendapatkan dosis pertama.
Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, PTM bisa dilakukan bagi anak 6 sampai 11 tahun maupun 12 sampai 18 tahun bila tidak ada peningkatan kasus Covid-19 dan tidak ada transmisi lokal Omicron di daerah tersebut.
Bagi anak 6 sampai 11 tahun, disarankan menggunakan metode hybrid 50 persen daring dan 50 persen outdoor.
Sementara anak 12 sampai 18 tahun disarankan menggunakan metode hybrid 50 persen luring dan 50 persen daring.
"Untuk kategori anak usia di bawah 6 tahun, sekolah PTM belum dianjurkan sampai dinyatakan tidak ada kasus baru Covid-19 atau tidak ada peningkatan kasus baru Covid-19," kata Piprim.
Kasus Covid-19 terus meningkat sejak awal 2022 seiring dengan merebaknya varian Omicron. Hingga saat ini, total kasus Omicron di Tanah Air mencapai 572, bertambah 66 dari data 10 Januari 2022 masih 506 kasus.
Data Kementerian Kesehatan kemarin, kasus Covid-19 harian bertambah 793 sehingga total menjadi 4.268.890. Dari jumlah tersebut, 4.117.347 sudah sembuh, 144.155 meninggal dunia, dan 7.388 masih dirawat dan isolasi.
Kementerian Kesehatan memprediksi Indonesia dilanda puncak gelombang ketiga pandemi pada pekan kedua dan ketiga Februari 2022. Diperkirakan, penambahan kasus harian pada puncak gelombang ketiga ini sekitar 40.000 sampai 55.000.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaSurvei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Rahasia BUMN Pupuk Jaga Ketahanan Perusahaan di Tengah Tantangan Bergerak Dinamis
Pupuk Kaltim sejak 2018 terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Mutu Pelayanan, Prodia dan Brawijaya Resmikan Pusat Edukasi Pemeriksaan Genomik
Analisis pemeriksaan genomik akan dilakukan hingga hasil final yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola kesehatan berdasarkan profil genomik.
Baca SelengkapnyaKPU Catat Masih Ada 1.223 TPS Salah Input Data Jumlah Suara ke Sirekap
KPU mengakui masih ada 1.223 tempat pemungutan suara yang data formulir model C hasil penghitungan suara tidak sesuai dengan keterangan pada Sirekap.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya