Satgas Covid-19 Kota Serang Baru Tahu Ada Kerumunan di Turnamen Kerbau Cup
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang mengaku baru mengetahui adanya kerumunan warga di turnamen sepak bola Kerbau Cup 2020, Lapangan Gelora Graha Cibogo, Kecamatan Walantaka.
"Kalau saya terus terang baru tahu hari ini. Iya baru tahu hari ini juga," kata Kepala bidang komunikasi satgas percepatan penanganan Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas, Rabu (2/12).
Hari mengatakan, tidak ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh Satgas terkait acara yang bisa memicu kerumunan. Peraturan ini juga tercantum dalam surat edaran Wali Kota Serang.
"Kalau kami dari Satgas tingkat kota selalu meneruskan itu, termasuk yang kemarin surat edaran terbaru dari Wali Kota menindaklanjuti Inpres 6 2020 itu. Langsung kepala daerah menerbitkan ke seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan, dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Langsung distribusi ke tingkat satgas dan distribusi sampai kecamatan, kelurahan," tuturnya.
Hari menjelaskan, jika ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan dapat dibubarkan langsung oleh aparat penegak hukum (APH).
"Acara bola final, tarkam ya. Tidak ada rekomendasi dari gugus tugas sesuai surat edaran kepala daerah. Tidak merekomendasikan kegiatan berkumpul. Satgas di tingkat bawahnya petugas untuk mengawasi, kalau ada terjadi hal demikian, bisa dibubarkan APH sebenarnya. Cuma memang kemungkinan melihat kekuatan juga, kekuatan massa sama APH kan, mempertimbangkan itu ya," jelasnya.
Hari menegaskan, pihaknya akan mengevaluasi jajaran satgas di tingkat Kecamatan Walantaka terkait hal itu.
"Pasti dilakukan demikian kalau ada acara demikian. Kita akan koreksi, evaluasi jajaran satgas bawah. Kalau misalnya ditemukan ada kasus terkonfirmasi positif, pasti dilakukan langkah itu (tracing). 3 T masih dilakukan," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaPos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya