Satgas Covid-19 Kesulitan Atasi Klaster Keluarga di Bangka
Merdeka.com - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghadapi kesulitan membendung penyebaran virus corona baru melalui klaster keluarga. Bahkan grafik peningkatan penularan terus meningkat sejak munculnya klaster keluarga pada Oktober 2020.
"Upaya terus dilakukan dengan melakukan penelusuran warga terkontak, namun virus terus saja berkembang akibat lemahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan," kata Jubir Satgas Covid-19 Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Jumat (4/12).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus, hingga hari ini sudah tercatat 222 orang terkonfirmasi positif virus corona dengan rincian 190 sembuh, dua meninggal dunia dan 30 orang masih diisolasi. Berdasarkan data juga tercatat dalam rentang 3 November hingga 3 Desember 2020, rata-rata tiga warga terpapar setiap harinya.
Sementara tingkat kesembuhan menunjukkan grafik naik turun, hari ini persentase kesembuhan mencapai 85,6 persen menunjukkan angka menurun dibanding hari sebelumnya 87,1 persen. Namun demikian angka pasien meninggal dunia sangat minim yaitu sebanyak dua orang atau tercatat 1 persen dari total jumlah kasus dan warga yang sudah dinyatakan sembuh.
"Kendati demikian, kami tetap berjuang dan terus membendung penyebaran virus corona baru ini. Bantuan warga sangat penting yaitu sadar dengan protokol kesehatan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Bahrun menjelaskan, klaster keluarga sulit dibendung jika masyarakat masih lalai dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona.
"Kami terus bekerja maksimal, tetapi mesti didukung dengan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya