Satgas Covid-19 Kabupaten Serang Tepis Adanya Klaster Pilkada
Merdeka.com - Adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Serang dikarenakan adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang dilaksanakan 9 Desember 2020 lalu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Serang dr Agus Sukmayadi menepis hal tersebut.
Agus mengatakan, pilkada baru dilaksanakan tujuh hari, adanya klaster pilkada di Kabupaten Serang belum dapat dipastikan. Menurutnya, adanya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Serang itu merupakan hasil pelacakan sebelum tanggal 9 Desember yang hasilnya baru diperoleh tanggal 10-11 Desember.
"Klaster pilkada belum dapat dinyatakan secara pasti karena Pilkada baru berlangsung selama tujuh hari," katanya kepada wartawan, Selasa (15/12).
Agus menjelaskan, dibutuhkan waktu selama tujuh atau 10 pasca pelaksanaan Pilkada, untuk dapat menentukan penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Serang yang disebabkan karena Pilkada.
"Yang positif petugas TPS sebelum Pilkada ada 124 terkonfirmasi positif tetapi KPU tidak mempekerjakan mereka di TPS," katanya.
Untuk mengantisipasi adanya penambahan kasus positif Covid-19 gugustugas Covid19 Kabupaten Serang, melakukan pelacakan terhadap kontak erat kepada petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya