Satgas Covid-19 akan Buka Gerai Masker di Setiap Vanue PON XX Papua
Merdeka.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan pihaknya akan membuka gerai masker di setiap vanue Pekan Olahraga Nasional ke-20 atau PON XX. PON XX dijadwalkan diselenggarakan di Provinsi Papua pada tanggal 2 hingga 15 oktober 2021.
"Membuka gerai masker di setiap vanue sehingga kita harapkan tidak ada kekurangan atau kesulitan akses untuk memperoleh masker," katanya dalam diskusi virtual, Kamis (23/9).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan 3 juta masker untuk mendukung penyelenggaraan PON XX. Selain masker, BNPB juga telah mengirimkan 3.000 swab, 4 unil alat PCR dan hand sanitizer.
Sonny menyebut, saat ini Satgas Covid-19 telah menerjunkan 50 duta perubahan perilaku ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Papua. Duta perubahan perilaku ini bertugas mengedukasi masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mendukung PON XX.
Selain itu, Satgas Covid-19 juga mulai mengaktifkan kembali posko di Papua. Satgas protokol kesehatan juga mulai disebar di setiap vanue PON XX.
"Kami juga sudah mencoba mensosialisasikan (protokol kesehatan) dengan masyarakat sekitar vanue," ujarnya.
Sebelumnya, Sonny berharap PON XX tidak menjadi sumber penularan Covid-19. Sejumlah cara bisa dilakukan untuk memitigasi risiko penularan Covid-19. Pertama, PON yang akan dipusatkan di Stadion Lukas Enembe Sentani Timur, Jayapura ini menerapkan sistem bubble.
"Jadi sistem bubble ini, setiap peserta baik atlet, tim ofisial, panitia dan lainnya tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar rencana aktivitas yang sudah ditentukan," jelasnya.
Dengan menerapkan sistem bubble, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan POX XX akan aman. Semua pergerakan menggunakan transportasi khusus dan tempat tujuan tim dipastikan bebas dari Covid-19.
"Jadi harapannya, dengan sistem bubble tersebut kita memitigasi, mengurangi risiko penularan karena bagaimana pun juga ini dalam masa pandemi," ujarnya.
Langkah kedua, membagi zonasi vanue POX XX menjadi 3, yakni zona 1, zona 2 dan zona 3. Pembagian zona ini untuk memastikan semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan PON mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Pada setiap zona, kata Sonny, penyelenggara PON harus menyediakan masker cadangan, tanda jaga jarak, tempat cuci tangan, toilet memadai hingga wastafel.
Hal ketiga yang harus dilakukan untuk memitigasi risiko penularan Covid-19 adalah membatasi kapasitas vanue. Vanue yang berjumlah 44 harus dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu indoor dan outdoor.
Setiap vanue hanya boleh diisi maksimal 25 persen dari kapasitas baik untuk acara pembukaan, penutupan maupun pertandingan.
"Pembatasan kapasitas wajib dilakukan dengan memperhatikan jumlah keseluruhan panitia, ofisial, atlet, tim, penonton dan media yang berada dalam vanue," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Ungkap Kondisi Terakhir 9 Daerah Operasi di Papua saat Rapat Pleno Pemilu
3 provinsi yakni, Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan provinsi Papua Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnya4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya