Satgas buatan Kejagung, Polri & KPK bakal dibentuk sampai di daerah
Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan bakal membuat pertemuan lanjutan dengan Polri dan KPK terkait satgas anti-korupsi. Hal itu untuk membuat dan menyepakati formula dan mekanisme kerja.
"Saya kira iya (ada pertemuan lagi) karena harus ada pembicaraan lanjutan untuk ya kira-kira model lembaganya seperti apa. Kemudian mekanisme kerjanya seperti apa, dan yang paling penting penentuan kasus apa yang akan kami kerjakan bersama," kata Kapuspenkum Kejagung, Tony spontana di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (5/5).
Tony juga menjelaskan alasan pembentukan satgas anti-korupsi bersama ini untuk menunjukkan ketiga instansi bekerja sama dalam pemberantasan korupsi. Tidak benar jika mereka bersitegang seperti yang dikabarkan.
"Jaksa Agung secara proaktif menginisiasi pertemuan ini. Dari rencana makan siang bersama, santai-santai, sampai akhirnya tercetus ide untuk buat satgas bersama seperti ini. Saya kira bagus supaya menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami itu satu, solid, kompak, dan harmonis," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Tony juga memaparkan jika keberadaan satgas bersama ini efeknya akan sampai ke daerah. Hal itu lantaran, kerja sama yang akan di bangun dari 3 instansi tersebut. KPK diketahui memiliki kelebihan dari segi kewenangan, sedang Polri dan Kejagung memiliki kelebihan dari sisi personel.
"KPK punya kelebihan dari segi kewenangan. Tapi di lain pihak, kami punya pasukan, SDM, personel yang lebih banyak dari KPK. Kan KPK sendiri personelnya dari kami, Kejaksaan dan polisi. Kami juga punya jaringan kerja sampai ke daerah. Ini yang kami sinergikan. Apabila ini efektif, luar biasa," tutur Tony.
"Nanti saya kami bisa dijadikan blue print ke depan seperti apa. Model satgas bersama dari tiga instansi ini beserta mekanisme kerjanya kami lembagakan bentuk MOU, kemudian dijadikan model. Blue print ini bisa dijadikan model pembentukan satgas bersama di daerah-daerah," tutup Tony.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSisa Waktu Kampanye 45 Hari, Ganjar: Kita Gaspol Terstruktur Seperti Putusan MK
Ganjar menyebut, pihaknya memiliki 21 program unggulan yang harus direalisasikan untuk rakyat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Dua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaCara Satgas Menampung Pro Kontra UU Cipta Kerja
Salah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaSatgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya