Satgas Ajak Masyarakat Cek Penyaluran Bansos di Laman cekbansos.kemensos.go.id.
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah tengah menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat. Bansos tersebut bisa dicek melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
"Kementerian Sosial juga sedang menyalurkan bantuan kepada masyarakat dan masyarakat dapat memeriksa data penerima Bansos dengan mengunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id," katanya saat jumpa pers virtual, Selasa (27/7).
Wiku menambahkan, pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran untuk perlindungan sosial masyarakat. Di antaranya untuk bantuan usaha mikro kecil.
"Pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran untuk mengoptimalkan program perlindungan sosial bagi dan bantuan untuk usaha mikro kecil," ucapnya.
Dia menambahkan, bantuan sosial bagi pelaku usaha mikro informal juga sudah disiapkan. Penyalurannya dibantu oleh personel TNI-Polri.
"Insentif bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang bersifat informal juga sudah disiapkan dan penyalurannya dibantu oleh TNI dan Polri," pungkas Wiku.
Satgas Ajak Masyarakat Tidak Dine In
Dalam kesempatan itu, Wiku juga menyarankan masyarakat tidak makan di tempat meski pemerintah melakukan penyesuaian di masa PPKM level 4. Wiku mengingatkan potensi penularan corona jika masyarakat lama menghabiskan waktu di warung makan.
Pemerintah sebelumnya membuat pengaturan baru dalam PPKM level 1-4 yang berlaku pada 21-26 Juli 2021. Untuk wilayah dengan PPKM level 4, warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat hingga pukul 20.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.
"Mengingat besarnya potensi penularan apabila masyarakat menghabiskan waktu terlalu lama di tempat penyedia makanan seperti warung makan, maka Presiden mengimbau agar dalam kondisi pandemi masyarakat dapat sebisa mungkin tidak makan di tempat," katanya saat jumpa pers virtual, Selasa (27/7).
Wiku mengingatkan, jika masyarakat terpaksa makan di tempat, maka agar dilakukan seefisien mungkin dengan benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
"Maka diminta agar kegiatan makan tersebut dapat dilakukan seefisien mungkin dengan tetap patuh protokol kesehatan untuk meminimalisir paparan virus saat menyantap makanan," ucapnya.
Wiku memohon seluruh elemen masyarakat bersungguh-sungguh dalam menjalani kebijakan PPKM berbasis level ini. Caranya dimulai dari memahami kebijakan dengan baik.
"Jika kita bersungguh-sungguh maka dalam 2 sampai 4 minggu ke depan kita dapat menuai hasilnya dan melihat kondisi kasus terkendali. sehingga proses pembukaan bertahap tetap terlaksana lebih luas," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati ke Masyarakat: Tidak Apa-Apa Terima Bansos, tapi Coblosnya Jangan Goyang
Mega pun meminta agar masyarakat tidak tertipu dengan bansos yang diberikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca Selengkapnya