Satgas: 3,33 Juta Ekor Hewan Ternak Telah Divaksinasi PMK
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) menyatakan bahwa sebanyak 3.335.984 ekor hewan telah menjalani vaksinasi PMK hingga Jumat (30/9) pukul 12.00 WIB. Dari data tersebut, juga diketahui bahwa PMK telah menyerang hewan ternak di 301 kabupaten/kota dari 25 provinsi di Indonesia dengan mayoritas menyerang sapi.
Berdasarkan data Satgas PMK di Jakarta, Jumat, diketahui bahwa, hewan yang telah divaksinasi terdiri atas 3.081.680 ekor sapi, 64.791 ekor kerbau, 33.156 ekor domba, 84.445 ekor kambing, dan 71.912 ekor babi.
Hingga saat ini, terdapat 546.213 hewan ternak telah terjangkit penyakit itu, di mana 429.185 di antaranya dilaporkan telah sembuh, 95.407 belum sembuh dan 9.347 ekor mati.
Rincian dari yang sakit adalah 517.156 sapi, 22.707 kerbau, 1.909 domba, 4.353 kambing, dan 88 babi. Sementara hewan ternak yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 405.534 sapi, 19.168 kerbau, 1.414 domba dan 2.989 kambing, serta 80 babi.
Rincian hewan yang belum sembuh yakni 90.560 ekor sapi, 3.222 ekor kerbau, 432 ekor domba, 1.188 ekor kambing, dan 5 babi.
Hewan ternak yang dinyatakan mati akibat PMK di seluruh Indonesia memiliki rincian 8.994 sapi, 215 kerbau, 41 domba, 94 kambing, dan 3 babi.
Sementara itu, beberapa provinsi masuk dalam zona merah, yakni ada lebih dari 50 persen kabupaten/kota di provinsi tersebut memiliki kasus PMK.
Provinsi dengan zona merah antara lain Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan Sulawesi Selatan.
Satgas menyampaikan, PMK muncul di Provinsi Jawa Timur yang dikonfirmasi pada tanggal 5 Mei 2022.
Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan PMK Prof Wiku Adisasmito mengingatkan perlunya pembatasan dan pengetatan lalu lintas antardaerah zona merah dan hijau.
Satgas PMK juga mendorong pemerintah daerah yang berstatus zona hijau untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap lalu lintas hewan ternak dan produk segar hewan sebagai salah satu langkah mencegah penyebaran PMK.
Saat ini pemerintah terus berupaya untuk mencegah penyebaran PMK dan mempercepat penanganan penyakit mulut dan kuku.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya
Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Pencentus Pungli Rutan KPK Hengki Jadi Tersangka
Nantinya tidak semua pelaku pungli yang terlibat akan dijadikan tersangka.
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaMK Tambah Jumlah Pihak Bersaksi di Sengketa Pilpres, Maksimal 19 Orang
Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang.
Baca Selengkapnya