Satgas: 180 Kabupaten Kota Zona Risiko Tinggi Covid, Terbanyak Sejak Pandemi
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan zona risiko Covid-19 tingkat kabupaten kota menunjukkan kondisi kurang baik. Sebab, ada 180 kabupaten kota menjadi zona merah corona. Angka itu terbanyak sejak pandemi menyelimuti RI.
"Zonasi risiko tingkat kabupaten kota saat ini menunjukkan perkembangan ke arah yang kurang baik, saat ini kabupaten dan kota dengan zona risiko tinggi menjadi yang terbanyak semenjak pandemi yaitu 180 kabupaten kota," katanya dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/7).
Wiku menjelaskan, zonasi ini didominasi oleh kabupaten kota dari provinsi Jawa Timur sebanyak 33 Kabupaten kota. Jawa Tengah 29 Kabupaten kota dan Jawa Barat 21 Kabupaten kota.
"Untuk itu perlu dipastikan sebelum dilakukan pembukaan bertahap kita wajib bergotong royong dalam meningkatkan testing dan menurunkan angka kematian," ungkapnya.
Wiku berharap, perkembangan yang sudah baik seperti turunnya kasus positif, kasus aktif, bed occupancy rate (bor) harian dan kesembuhan yang meningkat harus dipertahankan.
"Dengan begitu zonasi risiko wilayah wilayah yang saat ini zona merah dapat segera membaik dan berpindah ke zona oranye dan zona kuning," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya