Sarat muatan politis, kasus Bansos Sumut agar diambil alih KPK
Merdeka.com - Pengamat Politik Tjipta Lesmana berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus dana bantuan sosial Sumatera Utara. Dia meyakini kasus tersebut sarat muatan politis apabila ditangani Kejaksaan Agung.
Diketahui, kasus tersebut menyeret nama bekas Sekjen NasDem Patrice Rio Capella, sedangkan Jaksa Agung HM Prasetyo juga bekas politikus NasDem.
"Kalau kasus politis seperti ini KPK yang harus tangani. Kasus yang menimpa Rio sangat-sangat politis," kata Tjipta dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (24/10).
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR Muslim Ayub yang menyatakan pula ada baiknya KPK ambil alih kasus dana bansos Sumatera Utara. Pasalnya, dia meyakini KPK mampu mengusut tuntas kasus tersebut.
Apalagi, Kejaksaan sampai saat ini belum menetapkan satu pun tersangka. "Kalau sampai seminggu ini Kejaksaan belum tetapkan tersangka, KPK harus ambil alih," ucapnya.
Politikus PAN ini juga menyatakan akan ada muatan politis apabila kasus ini masih ditangani oleh Kejaksaan Agung. Ada baiknya diserahkan ke KPK yang dikenal memiliki independensi.
"Karena tersangkanya senior saya Rio Capella dan OC Kaligis," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya
Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnya