Sapa kader Muhammadiyah, Din Syamsuddin rela hujan-hujanan
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin rela kehujanan saat berkeliling lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta untuk menyalami undangan dan kader Muhammadiyah dalam rangka milad akbar 1 abad Muhammadiyah.
Dengan mengendarai mobil Alphard, Din terlihat mengelilingi lapangan GBK. Sambil melambaikan tangannya, Din terlihat basah kuyup karena hujan deras turun di sekitar Stadion GBK.
Setelah itu, Din naik panggung dan memberikan pidatonya. Meski basah kuyup, Din tetap ceria. Bahkan, teks pidatonya yang disimpan di sakunya juga basah.
"Hujan tidak ada masalah bagi kita. Hujan pada hari ini, di Stadion Gelora Bung Karno adalah barokah. Keberkahan yang diturunkan Allah," kata Din di GBK, Minggu (18/11).
Dalam sambutannya, Din menyapa pengurus Muhammadiyah yang saat ini juga merayakan milad Muhammadiyah di daerah. Seperti di Malang dan Yogyakarta.
Acara ini juga dihadiri para tokoh seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Hanura Wiranto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam orasinya, Din menyoroti sejumlah gugatan yang diajukan AMIN dianggap tidak beralasan oleh hakim MK.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru, setiap hari sekitar 3.000 pengunjung asyik bermain hujan salju.
Baca SelengkapnyaSementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaDin sempat ambruk saat hendak menunaikan salat Zuhur berjemaah di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Baca Selengkapnya