Santri Jatim desak Fahri Hamzah minta maaf terkait kata sinting
Merdeka.com - Pernyataan Wasekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, terkait tanggapannya soal janji Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadikan 1 Muharam sebagai Hari Santri, masih menuai kecaman.
Kamis sore (3/7), di Kantor DPW PKS Jawa Timur, puluhan santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Jawa Timur menggelar aksi protes. Mereka datang dengan membawa berbagai poster tuntutan, yang salah satunya meminta agar Fahri Hamzah segera meminta maaf atas pernyataannya di akun twitternya.
Di akun twitternya: @fahrihamzah, Fahri menulis: "Jokowi janji 1 Muharam Hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" kicau dia.
Kicauan Fahri sendiri, merupakan tanggapan atas janji Jokowi kepada sejumlah santri saat berkunjung ke Pondok Pesantren Babussalam, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Para demonstran menilai, pernyataan kontroversial politisi asal PKS yang menggunakan kata: Sinting inilah yang memicu keresahan di lingkungan para santri.
Sementara dalam aksinya, para santri menuntut agar PKS Jawa Timur segera menegur kadernya (Fahri Hamzah), yang telah menyebut santri Indonesia dengan sebutan sinting.
"Yang harus diingat Fahri, dan perlu diingatkan kembali, santri-santri di Indonesia adalah pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia. Dia (Fahri Hamzah) harus kembali membaca sejarah agar paham," kata Sobirin salah satu peserta aksi dalam orasinya.
Sobirin kembali menegaskan, masih dalam orasinya, rencana Capres Joko Widodo (Jokowi) menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri, oleh Fahri justru dicela dan dikatai "sinting" dalam akun twitternya.
"Ini jelas sebuah penghinaan terhadap para santri di Indonesia dan melukai hati para santri. Dia sudah melukai hati para santri di Indonesia."
"Oleh sebab itu, kami minta DPW PKS Jatim untuk meneruskan tuntutan para santri ke DPP PKS di Jakarta, agar segera mencopotnya Fahri sebagai anggota DPR RI, dan yang kedua Fahri Hamzah wajib untuk meminta maaf kepada para santri di Indonesia," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keroyok Teman hingga Tewas, 17 Santri di Blitar Tidak Ditahan
Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Teman hingga Tewas, 17 Santi di Blitar Tidak Ditahan
Baca SelengkapnyaTKN Santai Ma’ruf Amin Salam Tiga Jari di HUT PDIP: Anaknya Dukung Kita
Persoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Santri Ganteng Asal Jerman Setoran Hafalan Kitab, Fasih Banget Sampai jadi Sorotan
Sosoknya bukan hanya berparas menawan. Namun, santri tersebut nampak fasih saat mengucap hafalan.
Baca SelengkapnyaHakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri
Hakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaRespons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca Selengkapnya45 Kata-kata Maaf saat Idul Fitri yang Menyentuh Hati, Lengkapi Momen Kebersamaan
Idul Fitri bukan hanya tentang kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga tentang kemenangan hati yang mampu merendah untuk saling memaafkan.
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca Selengkapnya