Merdeka.com - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mendadak viral. Mereka jadi perbincangan publik karena tak sungkan memamerkan kekayaannya di media sosial.
Terbaru, pejabat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama. Buntut pamer gaji Rp34 juta, Ngabila diperiksa Inspektorat DKI Jakarta.
Koordinator Indonesia Corruption Watch, Agus Sunaryanto melihat fenomena ASN pamer harta sebagai penyalahgunaan aturan. Karena sedianya, seorang ASN sebagai penyelenggara negara dilarang untuk memamerkan harta mereka di media sosial, maupun di dunia nyata. Sebab bisa menimbulkan tanda tanya besar bagi publik yang melihat perihal asal usul kekayaan mereka.
"Kan memang sudah ada surat edaran Menpan RB bagi penyelenggara negara atau aparatur sipil negara untuk hidup sederhana. Jadi sesuai aturan tersebut seharusnya bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk hidup sederhana sesuai dengan aturan tersebut," jelas Agus ketika dihubungi Merdeka.com, Jumat (26/5).
Agus menilai para ASN mungkin lupa bahwa publik bisa mengetahui pendapatan rata-rata para ASN dengan melihat golongan dan jabatannya. Bahkan harta yang mereka miliki juga bisa diakses melalui laporan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK.
Melalui dua cara itu, publik dengan mudah mengetahui jika ada kejanggalan dengan gaya hidup PNS tersebut.
Jika menemukan hal demikian, kata Agus, publik juga sebenarnya dengan mudah bisa melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum ataupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Karena kan ada kewajiban buat mereka untuk melaporkan pajak, melaporkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Biarkan saja memberikan ruang ke penegak hukum untuk mengecek pendapatan yang mereka miliki, gaji yang mereka miliki, kekayaan dan aset yang mereka miliki. Sesuai tidak dengan gaji yang mereka terima," lanjutnya
Advertisement
Agus berharap mulai saat ini atas di setiap instansi atau lembaga benar-benar ketat mengawasi gaya hidup anak buahnya. Jika menemukan anak buah kerap pamer harta apalagi di ruang publik, maka harus diberikan sanksi berupa surat peringatan ataupun menonaktifkan sementara waktu sesuai dengan tingkat pelanggaran mereka.
"ASN dan penyelenggara negara harus patuh terhadap aturan tersebut nanti apabila melakukan hal yang dilarang tentu akan ada derajat kesalahannya nanti diberikan sanksi administratif kalau misalkan pidana nanti bisa melibatkan penegak hukum," ujar Agus mengakhiri.
Sebelumnya dalam SE Menteri PANRB 13/2004 telah dijelaskan tentang gerakan hidup sederhana bahwa seorang ASN tidak memperlihatkan kemewahan dan/atau sikap hidup yang berlebihan serta memperhatikan prinsip-prinsip kepatutan dan kepantasan sebagai rasa empati kepada masyarakat.
Adapun PNS yang merupakan pejabat administrator dan pejabat fungsional yang tidak melaporkan harta kekayaan kepada pejabat berwenang dikenakan hukuman disiplin sedang, berupa:
1. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 6 bulan;
2. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 9 bulan; atau
3. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 12 bulan.
Sedangkan bagi PNS yang merupakan pejabat pimpinan tinggi dan pejabat lainnya yang tidak melaporkan harta kekayaan ke pejabat berwenang dikenakan hukuman disiplin berat, berupa:
1. Penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan;
2. Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan
3. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.
Sebelumnya sejumlah PNS tersorot karena dia dan anggota keluarganya kerap pamer harta di media sosial. Sebut saja Rafael Alun, Kadinkes Lampung, mantan kepala bea cukai Yogyakarta dan Makassar, sejumlah sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta.
Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra [lia]
Baca juga:
Sempat Viral karena Tajir Melintir, Segini Harta Milik Kepala Sekolah Nurhali
KASN Tegaskan PNS Harus Netral di Pemilu 2024
Bayar THR PNS, Belanja Pegawai Pemerintah Naik jadi Rp80,51 T di April 2023
Hunian untuk PNS di Ibu Kota Baru Belum Kunjung Dibangun, Jadi Pindah Mulai 2024?
Diusulkan Naik di 2024, Berapa Gaji dan Tunjangan PNS saat Ini?
Puluhan Ribu Caleg NasDem Jadi Jubir Pemenangan Anies
Sekitar 5 Menit yang laluMegawati Ungkap Sosok Cawapres Ganjar
Sekitar 20 Menit yang laluDenny Indrayana Tulis Surat ke Megawati Curhat Takut Pemilu Ditunda, Ini Kata PDIP
Sekitar 22 Menit yang laluPenjelasan Kemenkes Penyebab Kasus Rabies Meningkat di NTT
Sekitar 30 Menit yang laluGolkar DIY Nilai MK Khianati Tujuan Reformasi Jika Putuskan Sistem Pemilu Tertutup
Sekitar 33 Menit yang laluDenny Indrayana Bakal Diperiksa soal Dugaan Kebocoran Putusan MK
Sekitar 35 Menit yang laluUsai Teddy Minahasa, AKBP Dody Prawiranegara Segera Disidang Kode Etik
Sekitar 37 Menit yang laluUsai Bertemu PDIP, Zulhas: Mbak Mega Baik Sekali, PAN Sering Dibantu
Sekitar 40 Menit yang laluPDIP Goda Parpol Berbasis Islam Dukung Ganjar Capres
Sekitar 50 Menit yang laluViral Pelempar Batu ke Jalan Tol, Ini Motif Pelaku
Sekitar 58 Menit yang laluABG 16 Tahun Diperkosa 11 Orang, Polri: Harus Ditangani Sampai Tuntas
Sekitar 1 Jam yang laluPeriksa Ojol-Guru, Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Siswa Lompat dari Lantai 8 Sekolah
Sekitar 1 Jam yang laluPAN akan Rapat Internal Bahas Hasil Pertemuan dengan PDIP
Sekitar 1 Jam yang laluDenny Indrayana Dilaporkan ke Polisi, Anies: Jangan Sampai Orang Takut Mengungkapkan
Sekitar 2 Jam yang laluABG 16 Tahun Diperkosa 11 Orang, Polri: Harus Ditangani Sampai Tuntas
Sekitar 1 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Kronologi Polisi Tangkap Teroris KKB Papua Penembak Brimob
Sekitar 1 Hari yang laluMinim Bukti, Polisi Pelaku Persetubuhan Anak di Parimo Sulteng Belum Jadi Tersangka
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 1 Hari yang laluDuga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
Sekitar 2 Hari yang laluKorban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Polda Metro Buru Pelaku
Sekitar 2 Hari yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 2 Hari yang laluViral Ibu Hamil 3 Bulan Ngidam Naik Motor Patroli Polisi
Sekitar 2 Hari yang laluInnalillahi Wainnailaihi Rojiun, Jenderal Polri Eks Ajudan Wapres Ma'ruf Amin Berduka
Sekitar 2 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 12 Jam yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 13 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 12 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 3 Hari yang laluLiga 1: Berkandang Sementara di Stadion Dipta, Arema FC Harap Ada Dukungan Suporter
Sekitar 3 Jam yang laluPSSI Isyaratkan Piala Indonesia Vakum Lagi
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami