Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Uno Sebut UMKM Mulai Bangkit Setelah Lalui Titik Terendah

Sandiaga Uno Sebut UMKM Mulai Bangkit Setelah Lalui Titik Terendah Sandiaga di pabrik tahu. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Politisi Gerindra yang juga pengusaha muda, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, meski ekonomi rakyat, khususnya UMKM terdampak Covid-19 kini perlahan mulai bangkit kembali.

Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi UMKM pabrik tahu di Desa Grabang, Magelang pada Sabtu (15/8).

"Inilah makna kunjungan saya ke pabrik tahu untuk melihat dengan kepala sendiri keadaan ekonomi UMKM. Alhamdulillah mulai bangkit kembali setelah melalui titik terendah. Sekarang mulai bangkit kembali," kata Sandiaga.

Meski demikian, dia menyadari bahwa semua pihak ingin segera pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

Menurut Sandiaga, jika Covid-19 berakhir, maka semuanya bisa kembali hidup normal seperti sedia kala.

"Harapannya sama kita semua, pandemi segera berakhir, ekonomi bergerak. Lapangan kerja terbuka kembali, biaya hidup tidak terbebani," ungkap Sandiaga.

UMKM Punya Pengaruh Besar

Sandiaga menuturkan, UMKM ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Menurutnya, UMKM bisa menyumbang hampir 60 persen perekonomian nasional.

"60 persen dari PDB (produk domestik bruto) kita dari usaha-usaha rumahan seperti ini," kata Sandiaga.

Karena itu, dalam keadaan seperti ini, semuanya harus saling membantu, dan bersinergi memperkuat kolaborasi sehingga keberadaan UMKM bisa bertahan. Kemudian, program dari pemerintah harus disalurkan dengan cepat dan tepat sehingga meningkatkan daya beli di masyarakat.

"Ya tentunya kita harus saling bahu membahu, bersatu, bersinergi memperkuat kolaborasi," jelas Sandiaga.

"Ribuan UMKM yang ada di Kecamatan Grabag ini bisa bertahan dan mudah-mudahan bisa bangkit kembali. Program yang sudah mulai terasa, adalah program bantuan masyarakat seperti bantuan langsung tunai, itu meningkatkan daya beli. Itu harus dipercepat realisasinya, kecepatan dan ketepatan dari pada program-program," tutup dia.

Reporter: Delvira HutabaratSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya