Sandiaga Uno Nilai Urban Farming Cocok Diterapkan saat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menyambut baik gagasan urban farming dengan konsep ekosistem terpadu budidaya ikan yang terintegrasi dengan sistem produksi sayuran. Inovasi ini dinilai sangat baik bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Dia mengaku mendapatkan keluhan warga bahwa kesulitan ekonomi karena pandemi. Pengeluaran sehari-hari berkurang karena kehilangan pekerjaan.
"Kalau harga bahan pangan ini melonjak, tentu semua terdampak, makanya urban farming ini sangat cocok diterapkan warga," ujar Sandi di Rusunawa Pengadegan, Jumat (13/10).
Sandiaga mengatakan, selain manfaat ekonomi, kegiatan ini menguatkan kebersamaan dan menciptakan budaya gotong-royong melalui UMKM dan kelompok tani.
"Tetap produktif menemukan ide-ide baru dan segar agar bertahan dalam kesulitan," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 ini juga memberikan bantuan pelatihan pengelolaan budidaya pangan dari pakar pertanian, sehingga diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki keahlian untuk menjalankannya secara mandiri dan berkelanjutan.
Serta memberikan bantuan mesin pembuat donat, mesin pendingin, serta blender untuk mendukung keberlangsungan usaha mikro yang dikembangkan UMKM Poktan Hidrofresh 2.
"Semoga usaha kemandirian pangan hasil swadaya warga dapat berperan membangun perekonomian nasional, termasuk pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar," kata Sandiaga.
Ketua Kelompok Tani Hidrofresh 2 Pengadegan, Saparno mengatakan modal awal untuk membuat urban farming ini urunan swadaya sesama anggota dengan membikin dua kolam ikan budidaya. Meski sederhana, kata dia, metode akuaponik budikdamber butuh keterampilan khusus agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.
"Keterbatasan modal dan sarana yang dimiliki masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan kelompok, maupun warga sekitar yang membutuhkan. Semoga warga sekitar sini bisa mendapatkan sayuran murah dan ikan berkualitas setiap harinya," kata dia.
Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan Covid-19 melakukan inovasi pertanian seperti menggunakan sistem budidaya sayuran dan ikan dalam ember atau aquaponik budikdamber. Hal itu untuk mempertahankan kesediaan pangan di saat pandemi Covid-19.
Bekerja sama dengan Kelompok Tani Hidrofresh 2 Rusunawa Pengadegan, Jakarta Selatan, menyulap ruang sempit menjadi lahan hijau produktif dengan menanami tanaman pak coy, kangkung, bayam, dan seledri serta budidaya ikan.
Menerapkan sistem urban farming, 26 anggota kelompok tani ini mencoba memenuhi kebutuhan pangan mandiri kala dampak Covid-19 yang menghantam perekonomian mereka.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah
Mulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ponpes di Batang, Gibran Singgung Istilah Green Jobs di Depan Santri & Santriwati
Gibran berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMomen Kakek Sugiyono Penjual Sapu Lidi Viral saat Dapat Bantuan, Bikin Haru
Setelah uang donasi terkumpul, Kakek Sugiyono pun menerima bantuan berupa perabotan rumah tangga, sembako, dan sebuah kalung emas untuk istrinya.
Baca SelengkapnyaOrang Desa Ingin Maju, Wanita Lulusan SMP ini Sukses Buka Usaha Durian & Salak Tiap Minggu Kirim 80 Ton ke Luar Negeri
Hanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali
Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca Selengkapnya