Sandiaga Uno Jelaskan Alasan Menerima Pinangan Jokowi Jadi Menparekraf
Merdeka.com - Pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno resmi dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sandiaga pun mengungkapkan alasan menerima pinangan Presiden Jokowi masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Gini, Covid-19 ini adalah game changer. Covid-19 ini mengubah segalanya terutama ketika 2 minggu terakhir saya bertafakur, tadabur, berkontemplasi, refleksi, bahwa kita semua akhirnya harus bersatu padu," kata Sandiaga usai di lantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).
Dia berharap seluruh elemen masyarakat bersatu sehingga memberikan kontribusi untuk Indonesia. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan agar masyarakat menyingkirkan kepentingan pribadi politik dan golongan.
"Memberi kontribusi terbaik, memberi sumbangsih pada bangsa dan negara, singkirkan kepentingan-kepentingan pribadi, politik, atau golongan. Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara dan jika negara memanggil pada saat ini lah menurut saya tanggung jawab ada di pundak masing-masing dari kita," ungkap Sandiaga.
Namun Sandiaga enggan berkomentar mengenai alasannya yang sempat menolak jabatan menteri. Dia berkilah telah ditunggu Wishnutama yang sebelumnya jadi Menparekraf untuk serah jabatan.
"Kita nanti gosip-gosipnya nanti ya. Sekarang tugas sudah menanti. Sahabat saya mas Tama udah nunggu, istri saya juga udah nunggu," ungkap Sandiaga.
Panggilan Hati Melawan Covid-19
Sementara itu, Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian mengungkap alasan Sandiaga menerima tawaran Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Padahal sebelumnya Sandiaga pernah mengaku tidak ingin menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Kawendra mengatakan, Sandiaga terpanggil hatinya untuk menyelamatkan Indonesia dari pandemi Covid-19. "Pandemi Covid-19 tentunya, karena untuk menghadapi ini semua, kita perlu bersatu bergandengan bersama-sama," ujar Kawendra melalui pesan singkat, Rabu (23/12).
"Panggilan hati untuk bantu berkontribusi menyelamatkan bangsa keluar dari pandemi," ujar Wasekjen Gerindra ini.
Kawendra mengatakan, sebelum menerima tawaran itu, Sandiaga telah berkomunikasi dan mendapatkan restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Pastinya atas restu dan komunikasi dengan pak Prabowo terlebih dahulu," ucapnya.
Prabowo pun berpesan, agar kader yang mendapatkan amanah termasuk menjadi menteri agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Pastinya Ketum kami di Gerindra berpesan kepada seluruh kader yang mengemban amanah, untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Kawendra.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya