Merdeka.com - Menparekraf Sandiaga Uno ingin hasil kriya Topeng Dalang Sumenep bisa go internasional. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri workshop Kabupaten-Kota (KaTa) Kreatif di Sumenep.
Awalnya, Sairun (52) salah satu peserta workshop memperlihatkan hasil kriya Topeng Dalang Sumenep miliknya ke Sandiaga. Sairun juga meminta bantuan pengadaan sanggar lantaran aktif pula sebagai seniman Tari Topeng Dalang Sumenep.
"Ternyata solusinya ada di depan mata kita, yaitu kolaborasi. Tadi HIPMI menyediakan sanggarnya jadi tidak perlu pakai lama, tidak perlu pakai anggaran pemerintah, sanggarnya bisa dihadirkan di sini," ujar Sandiaga di Tanean Cafe, Kebunan, Kabupaten Sumenep, Rabu (25/5).
Soal pemasaran produk, Sandiaga menekankan soal pentingnya kolaborasi, yakni lewat pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat.
"Sehingga nanti topeng dan tarian dari Pak Sairun dan tim bisa juga bukan hanya go nasional tapi juga go internasional," ucap Sandiaga.
Sandiaga juga diajarkan Tarian Topeng Dalam Sumenep oleh Sairun. Menparekraf juga sempat ditantang melukis topeng buatan Sairun.
Adapun workshop KaTa Kreatif kali ini bertemakan 'Menciptakan Strategi Bisnis yang Unik untuk Produk Otentik Agar Semakin Dilirik Demi Cuan yang Asyik'.
Kemenparekraf menetapkan kriya sebagai subsektor unggulan dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur usai dilakukan kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di daerah tersebut.
“Hasil uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor kriya yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sumenep,” kata Sandiaga.
Karena proses uji petik PMK3I telah dilakukan, lanjut Sandiaga Uno, maka Kabupaten Sumenep secara resmi telah masuk ke dalam ekosistem kabupaten/kota kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia.
"Akan kita persiapkan ekosistemnya. Harapannya ini akan membangkitkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, dan menjadikan destinasi Sumenep secara pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi destinasi prioritas, destinasi unggulan," ujar Menparekraf.
Dengan optimis, Sandiaga juga menganggap kabupaten itu memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata terutama desa wisata.
Hal ini, masih menurut dia, mengingat Desa Wisata Aeng Tong-tong di Kabupaten Sumenep yang masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
"Pada sektor pariwisata, Sumenep mendapatkan Anugerah Desa Wisata dengan keris menjadi unggulan. Dan ternyata, ekosistem di kabupaten juga membangun kebersamaan dengan komunitas serta stakeholders lainnya untuk menempatkan kriya sebagai subsektor yang akan menjadi tatanan ekonomi baru di Sumenep," kata Sandiaga.
Untuk diketahui, Sandiaga mengemukakan bahwa proses PMK3I di Kabupaten Sumenep diinisiasi oleh seluruh para pemangku kepentingan.
Hal tersebut dimulai dari akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah daerah, hingga media yang ada di kabupaten/kota tersebut.
Sumber: Liputan6.com [ray]
Baca juga:
Gandeng Mezut Ozil, Sandiaga Ingin Perkenalkan Pariwisata RI pada Dunia
Kemenparekraf Gandeng Mesut Ozil Promosikan Wisata Indonesia
Sandiaga Izinkan Medsos Kemenparekraf untuk 'Endorse' Produk Fesyen UMKM
Jadi Kebanggaan Orang Tua, Intip 4 Potret Wisuda Putri Kedua Sandiaga Uno
Wisman Asal 5 Negara Ini Paling Banyak Kunjungi Bali di April 2022
Advertisement
Pegawai Bank Riau Kepri Curi Uang 71 Nasabah hingga Rp5 Miliar untuk Berjudi
Sekitar 19 Menit yang laluAntisipasi Penyebaran PMK, Banyuwangi Tuntaskan Vaksin Tahap Pertama 3.300 Ekor Sapi
Sekitar 26 Menit yang laluCara Memilih Hewan Kurban Bebas Penyakit Mulut dan Kuku
Sekitar 38 Menit yang laluKe Luar Negeri, Jokowi Tugaskan Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden
Sekitar 40 Menit yang laluJokowi & PM Inggris Boris Johnson Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang EBT dan Pangan
Sekitar 45 Menit yang laluMesin Perahu Mati, Satu Keluarga Terombang Ambing di Perairan Banggai
Sekitar 47 Menit yang laluDibonceng Seorang Kakek, Bocah di Bukittingi Dicabuli Sepanjang Perjalanan
Sekitar 58 Menit yang laluBertemu Perdana Menteri Kanda, Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Sekitar 58 Menit yang laluPolri: ETLE Mobile akan Diterapkan di Jalan Rawan Kecelakaan
Sekitar 1 Jam yang laluKPK soal Status Tersangka Mardani Maming: Tak Ada Proses Hukum Spesial atau Tidak
Sekitar 1 Jam yang laluKemnaker Perbanyak Kesempatan Program Pemagangan ke Jepang
Sekitar 1 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 6 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Akrab Jokowi Dirangkul Joe Biden di KTT G7
Sekitar 20 Menit yang laluKe Luar Negeri, Jokowi Tugaskan Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden
Sekitar 58 Menit yang laluJokowi & PM Inggris Boris Johnson Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang EBT dan Pangan
Sekitar 1 Jam yang laluRonaldinho Hadiahi Jersey Brasil Nomor 10 ke Pejabat Anak Buah Jokowi
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Covid-19 Naik Lagi, Pakistan Kembali Wajibkan Masker Saat Penerbangan Domestik
Sekitar 25 Menit yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 18 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 20 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluPidato Jokowi di KTT G7: 323 Juta Orang Terancam Hadapi Kerawanan Pangan Akut
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 19 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami