Sandiaga Soal Bali: Kami Harapkan Wisatawan Berkualitas dan Berkuantitas
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan Bali dikunjungi oleh wisatawan mancanegara yang berkualitas. Selain itu juga soal kuantitas.
"Jadi, kita menginginkan menggelar karpet merah untuk wisatawan datang ke Bali dan kami terus melakukan lebih banyak wisatawan ke Bali dan ke Indonesia. Tapi tentunya kami harapkan wisatawan yang berkualitas dan berkuantitas," kata Sandi saat kunjungan kerja (kunker) ke Desa Wisata Serangan, Denpasar Selatan, Selasa (16/5).
Pihaknya akan membekali wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata dengan aturan yang dibolehkan dan tidak dibolehkan.
"Oleh karena itu, wisatawan yang datang ke Bali akan kami dibekali dengan pengetahuan do's and dont's, dan mereka harus patuh terhadap hukum yang berlaku di Bali dan kearifan lokal dan adat istiadat budaya yang menjadi kekuatan pariwisata Bali," terangnya
Sementara, saat ditanya apakah akan ada evaluasi travel pariwisata di Bali, dia mengatakan bahwa soal itu akan dikaji di tingkat kementerian dan lembaga.
"Ini juga yang akan dikaji di tingkat kementerian dan lembaga per hari ini ada rakor (rapat koordinasi) di tingkat Kemenko Marves. Kami diminta untuk memberikan masukan untuk menjadi pembahasan tapi apapun nanti hasil pembahasannya akan kita diskusikan dengan pemerintah Provinsi Bali dan stakeholder terkait untuk disosialisasikan kepada stakeholder terkait," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Bali dan Kemenkraf berencana membuat buku saku wisata di Bali. Hal itu sebagai respons maraknya ulah WNA yang membuat ulah di Bali.
"Kita harus mulai mengedukasi wisatawan. Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenparekraf, beliau akan menyiapkan buku saku apa yang boleh, apa yang tidak sejak kedatangan wisatawan (di Bali)," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaTernyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaBerpartisipasi Promosikan Indonesia, Tolak Angin Sido Muncul Kembali Luncurkan Iklan Pariwisata di Kota Manado
Sido Muncul berkomitmen untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Baca SelengkapnyaPeta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaBukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca Selengkapnya11 Wisata Malam Bali yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Pulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaDestinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca Selengkapnya