Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak para pelaku UMKM untuk berkolaborasi dengan platform digital atau e-commerce untuk dapat menciptakan peluang usaha, membangkitkan ekonomi, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat membuka webinar daring kajian ekonomi series 5 yang diadakan Kemenparekraf dengan tema 'Kolaborasi Dengan Platform Digital Bawa UMKM Tanah Air Melangkah Maju' pada Rabu, 25 Mei 2022 di Jakarta.
"Sesuai dengan gerakan nasional bangga buatan bangsa, kami awalnya sudah mengajak pelaku UMKM transformasi digital. Kita ingin membuat program yang simpel, seperti program stimulus bangga buatan Indonesia dengan konsep pelatihan, pendamping, dan on boarding oleh pelaku industri," tutur Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (26/5).
Menurut Sandiaga, saat ini kurang lebih 30 juta pelaku UMKM ada di Indonesia dan 20 juta sudah on board tranformasi ke digital. Dia pun mendorong para pelaku UMKM untuk bisa mengenal sistem pemasaran online.
"Kuncinya ada di kolaborasi dan kolaboraksi. Laksanakan tiga langkah ini, pertama libatkan orang tepat dan mereka mau terlibat. Kedua, tetapkan tujuan goals dan komunikasi kan harapanmu. Ketiga, dengarkan orang lain dan berkompromi," jelas dia.
Upaya kolaborasi antara UMKM dan e-commerce, lanjut Sandiaga, sesuai dengan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta Gernas Bangga Buatan Indonesia terus digalakkan. Terlebih di tengah situasi ketidakpastian, semua pihak harus berempati dan berhemat agar dapat mendorong kesuksesan dalam usahanya masing-masing.
"Koki Kit juga saya undang untuk bisa bergabung dalam program Indonesian Spice Of The World. Terima kasih untuk Yayasan Indonesia Setara. Kolaborasi digital untuk membuat UMKM maju dan setara dengan produk UMKM dunia. Mari kita bergandengan tangan, bangkitkan ekonomi, buka peluang usaha, ciptakan lapangan kerja, dan membuat tatanan ekonomi digitalisasi yang berpihak pada UMKM," Sandiaga menandaskan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari masing-masing narasumber. CEO & Founder Bhinneka Hendrik Tio menyebutkan pihaknya sudah memulai e-commerce sejak 1999 di mana saat itu koneksi internet belum memadai.
"Kita sejak tahun 2000-an mulai menyadari bahwa kedepannya akan tejadi shifting market dimana konsumen tidak akan lagi belanja secara langsung tapi secara online karena akan memiliki banyak pilihan terhadap produk yang dicari atau dibutuhkan," ujar Hendrik Tio.
Menggandeng pemerintah, Bhinneka hadir sebagai kurator UMKM berkualitas dengan mengkurasi para pelaku UMKM untuk bisa hadir di platform Belanja Langsung (BeLa) Pengadaan. Sampai saat ini, lebih dari 2 ribu UMKM yang didampingi Bhinneka untuk memasuki segmen pasar B2B maupun B2G sesuai dengan fokus Bhinneka.
"Para pelaku UMKM pun tidak hanya sekedar berada pada posisi sebagai seorang penjual saja tapi juga merupakan mitra bisnis Bhinneka secara langsung. Dalam dua tahun terakhir, kami fokus mengembangkan Business Super Ecosystem dengan menghadirkan dua solusi bisnis, yakni Marketplace dan e-Procurement Marketplace," kata Hendrik.
Pihaknya telah membantu pengembangan UMKM lokal bersama pemerintah dalam mengimplementasikan Business Super Ecosystem miliknya.
"Kami berhasil melayani berbagai pelanggan dari berbagai segmen bisnis seperti retail, korporasi, dan pemerintah dengan sistem pengadaan yang jauh lebih komprehensif dan transparan demi mendorong percepatan transformasi digital dengan mengkoneksikan pelaku UMKM di kota besar dan daerah demi kemajuan ekonomi bangsa," tambah Hendrik.
Reporter: Nanda Perdana Putra [ray]
Baca juga:
Sandiaga Uno Ingin Topeng Dalang Sumenep Go Internasional
Gandeng Mezut Ozil, Sandiaga Ingin Perkenalkan Pariwisata RI pada Dunia
Kemenparekraf Gandeng Mesut Ozil Promosikan Wisata Indonesia
Sandiaga Izinkan Medsos Kemenparekraf untuk 'Endorse' Produk Fesyen UMKM
Jadi Kebanggaan Orang Tua, Intip 4 Potret Wisuda Putri Kedua Sandiaga Uno
Advertisement
Debat soal Hadits, M Kece Sempat Ditepuk Eks Panglima Laskar FPI di Rutan Bareskrim
Sekitar 5 Menit yang laluKominfo Harap Merdeka Award 2022 Menginspirasi Generasi Muda Manfaatkan Teknologi
Sekitar 7 Menit yang laluKemenag Targetkan Kuota Haji Reguler Terserap 100 Persen
Sekitar 7 Menit yang laluJenazah Prajurit TNI Prada Beryl di Pegunungan Bintang Dievakuasi ke Jayapura
Sekitar 8 Menit yang laluKorban Penembakan Orang Tak Dikenal di Sidoarjo Meninggal Dunia
Sekitar 12 Menit yang laluCerita Anggota DPR Biasa Makan Masakan Berbumbu Ganja
Sekitar 15 Menit yang laluBuka Layanan Kesehatan Gratis di Suku Badui, Dokter Omat Terima Merdeka Award 2022
Sekitar 22 Menit yang laluKPK Telah Periksa Sembilan Saksi Perkuat Dugaan Pidana Mardani Maming
Sekitar 32 Menit yang laluAhli Jelaskan Cara Kerja Ganja untuk Medis, Bisa Atasi Atasi Lumpuh Otak
Sekitar 33 Menit yang laluMenteri Teten Puji Merdeka Award 2022: Sangat Positif
Sekitar 37 Menit yang laluWapres Ma'ruf Amin Ajak Anak Muda Perkuat Nasionalisme
Sekitar 47 Menit yang laluPeningkatan UMKM Era Jokowi, Keunikan dan Kearifan Lokal Dinilai Jadi Modal Kuat
Sekitar 47 Menit yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 1 Jam yang laluMoeldoko Ungkap Alasan Jokowi Upayakan Perdamaian Ukraina-Rusia saat Negara Lain Diam
Sekitar 3 Jam yang laluBertemu Jokowi di Kiev, Presiden Ukraina Merasa Didukung Rakyat Indonesia
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Ingatkan Pentingnya Keamanan Ekspor Pangan Ukraina
Sekitar 5 Jam yang lalu52 Persen Kasus Covid-19 di AS karena Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Sekitar 1 Jam yang laluCovid Kembali Melonjak, Prancis Minta Warga Pakai Masker di Luar Ruangan
Sekitar 4 Jam yang laluEmpat Obat Dapat Izin untuk Terapi Covid-19, Publik Bisa Cek Informasi di Halo BPOM
Sekitar 6 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 8 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 1 Jam yang laluAS akan Tambah Pasukan Darat, Laut, dan Udara di Eropa, Ini Jumlahnya
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami