Sampah Berserakan di Jalan Padjajaran Pamulang, Diduga Dibuang pada Malam Hari
Merdeka.com - Sampah berserakan di Jalan Raya Padjajaran, tepatnya di sepanjang arena pacuan kuda Pamulang, Tangerang Selatan, dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan. Sampah dalam karung dan plastik itu diduga dibuang pada malam hingga dini hari.
“"Sayang area adem jadi kumuh karena sampah yang berserakan yang sengaja dibuang oleh pengguna jalan," terang Ngadi, Ketua RW01, Pamulang Barat, Kota Tangsel, Senin (10/4).
Ngadi sudah sangat gusar dengan tumpukan sampah di sepanjang arena pacuan kuda Pamulang. Berbagai upaya juga telah dilakukan, namun seperti tidak membuat kapok pelanggar yang sengaja membuang sampahnya di pinggir jalan.
"Begini penampakan setiap hari. Petugas kebersihan jadi punya kerjaan tambahan rutin di lokasi ini," jelas Ngadi.
Aktivitas pembuangan sampah di sepanjang jalan depan pacuan kuda Pamulang, biasanya terjadi pada malam hingga dini hari. Pelaku diduga sengaja membawa kendaraan untuk membuang sampah di lokasi yang sepi..
“Saat lokasi mulai gelap dan sepi, sekitar pukul 23.00 sampai menjelang subuh warga sudah mulai membuang sampah. Sebagian besar justru bukan berasal dari warga terdekat, karena pengurus lingkungan dan ibu-ibu kader sudah mendirikan bank sampah," ucapnya.
Khusus sampah rumah tangga, pengurus lingkungan telah bekerja sama dengan petugas kebersihan untuk mengambil ke rumah-rumah warga, meski masih ada sebagian kecil warga yang membandel.
"Kalau kita lihat di sini itu banyak sampah berupa sayuran busuk berkarung-karung diduga berasal dari oknum pedagang sayuran, termasuk sampah rumah tangga kemasan plastik pun banyak dibuang oleh oknum warga yang berasal dari arah selatan dengan memakai sepeda motor," ungkapnya.
Berbagai upaya juga telah dilakukan, termasuk pemasangan spanduk larangan buang sampah secara swadaya. Tulisan yang tertera pada spanduk-spanduk larangan buang sampah itu bahkan turut disertai kalimat sumpah serapah. Namun, hal itu tidak menghentikan pelaku.
"Sesekali teman-teman dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Tangsel juga melakukan piket malam dan menegur kepada warga yang tertangkap membuang sampah. Setiap pagi pun petugas kebersihan DLH juga mengambil sampah itu. Tapi, jangan mentang-mentang diambil lalu kita akan terus seenaknya buang sampah di jalan raya," tegasnya.
Ngadi mengharapkan supaya piket malam tidak hanya dilakukan sesekali tetapi dicoba dalam waktu seminggu secara rutin. "Pasti hasilnya akan berbeda," ucap dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaIntip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Begini Modus Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Diduga Gelapkan Pajak Rp1,1 M
Kejari Jakarta Timur menjelaskan penangkapan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji atas dugaan penggelapan pajak dan TPPU.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe
Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca Selengkapnya