Sampah banjir di Manado capai 100 ribu meter kubik
Merdeka.com - Banjir yang terjadi di Manado menyebabkan jumlah sampah meningkat. Usai banjir, sampah mencapai 100 ribu meter kubik.
"Biasanya produksi sampah Manado itu hanya sekitar 1.500 meter kubik per harinya, tetapi bencana membuat sampah bertumpuk di Manado," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, seperti dilansir dari Antara, Selasa (28/1).
Vicky mengatakan, sampah-sampah tersebut berasal dari rumah tangga serta dibawa oleh air dari daerah hulu sungai, seperti kayu-kayu gelondongan dan batang-batang pohon. "Karena itu maka sekarang yang terlihat adalah tumpukan sampah di mana-mana, apalagi 86 ribu rumah di Manado yang terkena bencana itu hampir seluruh isi rumah rusak dan menjadi sampah," katanya.
Meski begitu, Vicky mengatakan, upaya pembersihan dan pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir tetap dilakukan, malah makin gencar dengan bantuan TNI, Polri serta organisasi pemuda, kemasyarakatan serta kelompok masyarakat umum.
Ia menjelaskan, sampah diangkut dari permukiman penduduk dan kawasan perkantoran serta pertokoan. Sampah ditumpuk di satu tempat dan diangkut dengan menggunakan kendaraan khusus.
"Kami menggunakannya alat-alat berat seperti loder, eksavator dan lainnya, untuk mempermudah kerja mengangkut sampah yang ada, agar dapat dibawa ke TPA," katanya.
Ia menambahkan sampah akibat banjir tersebut dibawa ke TPA Sumompo, yang dibuka satu kali 24 jam, untuk mempercepat proses pembersihan kota, dari sampah akibat banjir. Akibat banjir dan tanah longsor di Manado, 86 ribu orang menjadi korban dan harus mengungsi, sembilan orang meninggal dunia, 800 anak dan balita menjadi korban, 10 ribu rumah rusak, dan ratusan gedung sekolah rusak.
Sebelumnya, untuk menangani masalah banjir, Vicky sempat turun langsung ke lapangan. Bahkan ia ikut mengatur lalu lintas. Aksi Vicky ini sempat diabadikan Ketua KNPI Sulut Jakson Kumaat.
Vicky terlihat memakai jas hujan di kecamatan Tikala, kota Manado, Sabtu (25/1) lalu. Ia terlihat mendorong mobil dengan satu tangan dibantu lima orang lainnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengikuti kampanye beramai-ramai memperlihatkan ponselnya yang mengalami kerusakan pada layar.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca Selengkapnya