Sambut Raja Salman di Istana Bogor, Jokowi siapkan Al-Saud Garden

Merdeka.com - Istana Bogor menyiapkan lahan khusus atau Al-Saud Garden yang membentang di depan gedung Serbaguna. Al-Saud Garden dipersembahkan untuk menyambut kehadiran Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud bersama pangeran di Istana tersebut.

Al-Saud Garden dipersiapkan tukang kebun, ahli botani, dan pegawai Istana Bogor. Rencananya, Raja Salman dan para pangeran akan menanam pohon di Al-Saud Garden yang terletak di sebelah kanan bangunan induk istana atau di depan gedung serbaguna (press room).

Raja Salman akan menanam pohon kayu besi atau kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), sementara para pangeran akan menanam pohon kenari (Canarium indicum L). Di Al-Saud Garden sebanyak 18 tanaman sudah disediakan menanti sesi Raja Salman dan para pangeran untuk melakukan penanaman pohon.

"Menanam pohonnya) di halaman belakang sayap kiri (Istana Bogor)" kata Kepala Sekretariat Kepresidenan, Darmansjah Djumala di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/2).

Karpet berwarna hijau juga dibentangkan melingkar di titik-titik tempat pohon akan ditanam. Dalam agenda kunjungan resminya ke Istana Bogor ada sembilan titik acara untuk Raja Salman selama Istana Bogor dengan salah satunya menanam pohon kayu besi di Al-Saud Garden.

"(Menanam pohon) ya maknanya persahabatan lah. Nanti di halaman, yang nanam itu Presiden dan Raja. Prince juga nanam," ujarnya.

Selain itu, tarian khas dari daerah Indonesia juga telah bersiap untuk menyambut kedatangan Raja Salman dan rombongan. Setelah prosesi penyambutan Raja Salman, agenda selanjutnya yakni pertemuan bilateral. Raja Salman dan Presiden Jokowi direncanakan melakukan pembicaraan empat mata. Setelah itu, akan ada penandatanganan nota kesepahaman antara dua negara.

Menjelang malam hari, Presiden Jokowi akan menjamu makan malam Raja Salman. Untuk menu makan malam, akan dikombinasi antara makanan khas Indonesia dan makanan khas Arab Saudi.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan setelah makan malam, Raja Salman akan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama. Untuk pertemuan ini, Pramono mengaku tidak mengetahui siapa saja tokoh agama yang akan bertemu dengan Raja Salman.

"Waktunya sudah diatur, orang-orangnya juga diatur. Nanti orang-orangnya ditugaskan Menteri Agama untuk tetapi yang jelas yang prominen," katanya.