Merdeka.com - Ferdy Sambo bersikukuh alasan dirinya membutuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J karena sudah memerkosa istrinya, Putri Candrawathi saat di Magelang. Serangan Sambo ditanggapi kubu Brigadir J dengan menyebut tudingan itu terlalu dini atau prematur.
"Mengenai FS mengatakan bahwa tidak ada perselingkuhan, yang benar itu adalah pemerkosaan saya pikir itu tuduhan yang prematur ya," kata salah satu kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, saat dihubungi, Selasa (6/12).
Tudingan prematur yang disampaikan Martini, katanya, berpotensi klaim sepihak dan belum pasti kebenarannya.
"Tidak ada saksi yang mengatakan atau mendukung, klaim sepihak tersebut," jelasnya.
Selain itu, sambung Martin, posisi Putri yang disebut Sambo sebagai korban, tapi di sisi lain juga sebagai terdakwa. Sehingga bukan tidak mungkin pula pengakuan itu sebuah kebohongan.
"Sebagai terdakwa yang memiliki hak ingkar. Kan dia sebagai korban sudah gugur manakala laporan yang mereka sampaikan di Polres Jaksel sudah gugur. Lalu setelah gugur, mereka memindahkan locus dan tempus itu hak mereka tapi itu tidak diakomodir," tambah Martin.
Namun demikian, Martin enggan menanggapi lebih jauh pernyataan Sambo tersebut. Dia yakin, kebenaran motif pembunuhan Brigadir J akan diuji oleh majelis hakim dalam persidangan.
"Dia punya hak ingkar jadi sah-sah aja kalau dia mau berbohong dan nanti biar diuji di depan persidangan," kata dia.
Advertisement
Sebelumnya, Terdakwa Ferdy Sambo menyebut jika motif dirinya menyusun rencana pembunuhan mantan ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J karena tindakan pelecehan seksual yang dialami istrinya, Putri Candrawathi.
"Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yosua," katanya pada sela-sela jeda sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Mantan Kadiv Propam Polri itu dengan tegas menyatakan tidak ada motif lain selain akibat tindakan asusila, hingga dirinya menyusun rencana pembunuhan Brigadir J di rumah dinas selepas bepergian dari Magelang, Jawa Tengah.
"Tidak ada motif lain. Apalagi itu berselingkuh," ujarnya.
Respons Ferdy Sambo itu menanggapi soal perempuan misterius yang disebut oleh Richard Eliezer alias Bharada E keluar dari rumah pribadi di jalan Bangka. Hal itu lantas, membangun pandangan adanya ketidakharmonisan dalam rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri.
"Kalau dia (Bharada E) yang menembak Yosua, jangan libatkan istri saya," terangnya.
Meski demikian, apa yang disampaikan Ferdy Sambo sampai sejauh ini masih digali oleh majelis hakim guna memastikan kebenaran dibalik motif kasus tersebut. Dengan berbagai keterangan dari para saksi yang dihadirkan dalam persidangan.
Di mana dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mendakwa total lima tersangka yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.
Mereka didakwa turut secara bersama-sama terlibat dengan perkara pembunuhan berencana bersama-sama untuk merencanakan penembakan pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga No. 46, Jakarta Selatan.
"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ujar jaksa saat dalam surat dakwaan.
Atas perbuatannya, kelima terdakwa didakwa sebagaimana terancam Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP yang menjerat dengan hukuman maksimal mencapai hukuman mati. [lia]
Baca juga:
Pengacara Bharada E Minta Ferdy Sambo Tidak Panik soal Perempuan Cantik
Terungkap, Ricky Rizal Buka Rekening BNI Isi Ratusan Juta buat Anak Sambo Main Game
Acay Kecewa dengan Ferdy Sambo: Yang Merintah Kadiv Propam Aktif, Kami Bisa Apa?
Kubu Brigadir J Balas Ferdy Sambo Soal Perempuan Cantik: Kami Percaya Bharada E
Anak Buah Ngaku Berani Tangkap Ferdy Sambo Jika Tahu Kematian Brigadir J Direkayasa
Advertisement
Airlangga Bertemu Cak Imin, Golkar Bakal Tawarkan Masuk KIB
Sekitar 16 Menit yang laluRI Kirim 147 Personel Penyelamat dan 70 Ton Bantuan Logistik ke Lokasi Gempa Turki
Sekitar 20 Menit yang laluDitegur DPR, Dudung Ungkap Alasan Tidak Hadiri Rapat
Sekitar 26 Menit yang laluPolisi Bakal Bantu WNI Ditangkap di Arab Saudi Karena Bentangkan Bendera Partai
Sekitar 50 Menit yang laluCerita Haru Orangtua Gantikan Anak Meninggal karena Kanker Wisuda di UIN Walisongo
Sekitar 1 Jam yang laluPara 'King Maker' Intens Bahas Pencapresan Anies Hingga Koalisi
Sekitar 1 Jam yang lalu1.079 Gempa Terjadi di Jayapura Sejak 2 Januari 2023
Sekitar 1 Jam yang laluPerawat Potong Jari Bayi di Palembang Ditahan Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluDianggap Biang Kerok Adu Domba Ganjar dan PDIP, Ini Reaksi Imanuelezer
Sekitar 1 Jam yang laluKemendagri Gelar Rakornas Dukcapil 2023, Perkuat Layanan Publik dan Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Gelar Gerakan Orang Tua Asuh se-Grobogan, Cegah Stunting pada Balita
Sekitar 3 Jam yang laluEdward Syah Pernong Ternyata Punya Sepupu Pensiunan Jenderal Polisi, Ini Sosoknya
Sekitar 4 Jam yang laluPose di Depan Candi Berbaju Merah, Heni Tania Istri Kombes Polisi Disebut 'Kendedes'
Sekitar 6 Jam yang laluMomen Menegangkan Brimob Evakuasi Pekerja Bangunan Usai Penyanderaan Pilot di Papua
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 6 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 6 Hari yang laluPemberian Vaksin pada Anak Bisa Kurangi Risiko Demam Berdarah Dengue
Sekitar 2 Jam yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 2 Hari yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio: PSS Vs Persik
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami