Merdeka.com - Mantan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Crisnandi menyambangi Gedung DPR RI. Yuddy mengatakan maksud kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi dan menanyakan jadwal fit and proper test untuk menjadi Dubes Indonesia untuk Ukraina dan berkantor di Kiev.

"Ngobrol saja sama teman-teman. Lalu, menanyakan jadwal pelaksanaan Fit and Proper Test, terus apa saja yang musti disiapkan," kata Yuddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Yuddy menyebut untuk menghadapi fit and profer test perlu persiapan yang baik. Oleh karena itu, politikus Hanura ini mengaku akan mempelajari tugas-tugas pokok seorang dubes terlebih dahulu.

"Kan harus belajar, mesti dipersiapkan bahan-bahannya, formatnya. Walaupun saya pernah di Komisi I kan barangkali ada perubahan format untuk paparannya," imbuhnya.

"Justru itu, saya mau belajar dulu. ‎Saya kan baru tahu ditempatkan di sana minggu lalu, jadi perlu waktu untuk belajar," pungkasnya.

Yuddy merupakan salah satu anggota Kabinet Kerja yang terkena Reshuffle Menteri jilid III pada 27 Juli lalu, jabatannya lantas diisi oleh Asman Abnur. Usai dicopot, Yuddy mengatakan dirinya ingin menjadi Duta Besar jika diizinkan oleh Presiden Jokowi.

"Ya memang saya ditawarkan oleh Bapak Presiden. Bapak Presiden mempertanyakan, apakah Pak Menpan punya ekspektasi tugas ke mana? Saya katakan, terima kasih pak. Ya kalau bapak percaya ke saya cukuplah saya jadi Duta Besar di negara kecil juga enggak apa-apa," kata Yuddy di kantor KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (27/7).