Sambangi BNN, Kemendagri tunggu status Bupati Ovi yang pakai sabu
Merdeka.com - Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Widodo Sigit Pudjianto menyambangi Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Timur untuk bertemu Penyidik BNN Siswono, Selasa (15/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Tujuannya memastikan penetapan status dari Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi, pasca penangkapan yang dilakukan BNN pada Minggu, (13/3).
"Tadi saya bertemu sama penyidik BNN Siswono. Yang bersangkutan diperiksa sesuai Undang-undang Pasal 35 Tahun 2009, penyidik dikasih kewenangan memeriksa 6 x 24 jam setelah itu baru di keluarkan statusnya," kata Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri Republik Widodo Sigit Pudjianto, Selasa (15/3).
Sebelumnya memang tujuan awal menyambangi BNN tersebut untuk meminta kepastian dari pihak BNN tentang perkembangan status dari Bupati Ogan Ilir tersebut.
"Tadi itu saya mau koordinasi dengan Kepala Humas BNN menanyakan benar tidak kepala daerah ini ditahan. Kalau benar ini buktinya mana. Kalau ada bukti itu saya laporkan kepada menteri saya untuk diberhentikan sementara sesuai Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah," Kata dia.
Namun Bupati Ogan Ilir tersebut masih dalam pemeriksaan mendalam oleh penyidik BNN selama enam hari. Jadi menurut ia, pihaknya belum dapat memastikan status pemberhentian jabatan dari Bupati tersebut.
"Belum ada proses pemberhentian dia (Bupati Ogan Ilir), sebab yang bersangkutan masih diperiksa selama enam hari oleh penyidik BNN. Jadi nanti kami akan balik lagi ke sini setelah pemeriksaan selesai," ucap dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca SelengkapnyaSembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaPenggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya