Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling Bantu Makamkan Tunawisma di Samarinda

Saling Bantu Makamkan Tunawisma di Samarinda pemakaman di samarinda. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Joko Pratama (48), seorang warga terlantar dan menggelandang di Samarinda, Kalimantan Timur, meninggal hari Sabtu (21/1). Jenazah pria asal Jawa Barat itu akhirnya baru dimakamkan hampir 24 jam hari Minggu (22/1) sore.

Keterangan diperoleh, jenazah Joko Pratama berada RSUD IA Moeis. Pemulasaran dan pemakaman, terkendala biaya. Padahal, Joko tidak memiliki satu orang pun keluarga di Samarinda. Kabar itu sampai di telinga relawan kemanusiaan di Samarinda.

"Kami dapat info, ada yang kesulitan untuk melakukan pemulasaran jenazah atas nama Joko Pratama. Padahal meninggal sudah sejak hari Sabtu," kata Ketua Relawan Info Taruna Samarinda, Joko Iswanto, dikonfirmasi merdeka.com.

Meski menggelandang di Samarinda, Joko Pratama memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Almarhum kelahiran Indramayu, Jawa Barat, dan beramat tinggal terakhir di Dusun Krajan, Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Belum diketahui persis bagaimana Joko bisa berada di Samarinda.

Syarifah Halimah, petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kota Samarinda kepada merdeka.com menerangkan, sebelumnya Joko Pratama tinggal menggelandang di sekitar Jembatan Mahakam, hingga akhirnya dibawa tim TKSK ke RSUD IA Moeis Samarinda.

"Masuk hari Jumat, meninggal hari Sabtu sore," ujar Halimah.

Kabar beredar siang ini tadi pemulasaran dan pemakaman tidak bisa dilakukan berkaitan soal biaya. Kabat itu sempat alot dan tarik ulur. Di sela itu, paguyuban Jawa Barat di Samarinda sedang berupaya mencari keluarga Joko Pratama sesuai alamat identitasnya namun hasilnya tidak ditemukan.

Manajemen RSUD IA Moeis angkat bicara, dan akhirnya memastikan tidak ada biaya yang harus ditanggung Joko Pratama. Mulai dari saat perawatan hingga pemulasaran. Sore ini tadi, akhirnya jenazah dijemput ambulan tim INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda untuk dibawa ke pemakaman.

"Alhamdulillah, sejak awal (Joko Pratama) ditangani teman-teman TKSK Dinas Sosial. Jadi, semua prosedur sudah dilakukan dan jenazah sudah dijemput untuk dimakamkan," kata Direktur RSUD IA Moeis Samarinda dr Syarifah Rahimah dikonfirmasi merdeka.com terpisah.

"Begitu saya dapatkan informasi ada jenazah terlantar belum dimakamkan, saya langsung kerahkan tim ambulan untuk menjemput. Sebagai manusia kita wajib menolong saudara kita yang kesusahan, dan INAFIS akan segera membantu pemakamannya. Semua untuk masyarakat," kata Kasubnit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi dalam pernyataan terpisah kepada merdeka.com

Adalah Suryansyah, atau kerap disapa Haji Sasa, salah seorang tokoh masyarakat di Samarinda ikut turun tangan menyediakan pemakaman warga terlantar itu tanpa dipungut biaya. Lokasinya ada di Jalan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

"Ada lahan wakaf untuk pemakaman orang tidak mampu. InsyaAllah sanggup untuk 100 jenazah dan biayanya gratis. Kasihan kalau ada jenazah, kalau lama tidak dimakamkan," kata Haji Sasa.

Tim INAFIS, PMI, dan relawan gabungan akhirnya memakamkan Joko Pratama setelah hampir 24 jam, di lahan pemakaman yang telah ditentukan hingga selesai.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Sah! Prabowo Resmi Menyandang Pangkat Jenderal Bintang Empat

Sah! Prabowo Resmi Menyandang Pangkat Jenderal Bintang Empat

Jokowi resmi resmi memberikan pangkat istimewa jenderal bintang 4

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Penjelasan Panglima TNI soal Pemberian Bintang Empat ke Prabowo dari Presiden Jokowi

Penjelasan Panglima TNI soal Pemberian Bintang Empat ke Prabowo dari Presiden Jokowi

Jokowi baru saja menyematkan tanda bintang empat ke Prabowo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Berikan Prabowo Pangkat Jenderal TNI Bintang 4 Kehormatan

VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Berikan Prabowo Pangkat Jenderal TNI Bintang 4 Kehormatan

Dengan pemberian itu, pangkat Prabowo bakal menjadi jenderal TNI atau bintang empat.

Baca Selengkapnya