Salah paham, kakak beradik di Palembang bacok tetangga
Merdeka.com - Hanya gara-gara salah paham, membuat kakak beradik, FR (29) dan DK (DPO) nekat membacok dan memukul tetangganya sendiri, Otto Iskandar (49). Korban mengalami luka bacok cukup parah di lengan dan punggung, serta kepala lebam.
Setahun buron, FR akhirnya diringkus di kediamannya di Jalan Kapten Abdullah, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Palembang, Kamis (2/6). Sementara DK melarikan diri keluar kota.
Peristiwa itu terjadi ketika tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu terlibat salah paham dengan korban. Keduanya pun terlibat cekcok mulut.
Emosi dengan sikap korban, tersangka FR pulang ke rumah dan mengajak serta saudaranya DK untuk menemui korban. FR membawa parang, sementara DK mempersenjatai diri dengan kayu balok.
Melihat itu, korban berusaha kabur. Nahas, tersangka berhasil mengejar korban dan membacokkan parang ke lengan kanan dan punggung. Korban yang bersimbah darah kembali dipukul DK ke arah kening dan kepalanya. Beruntung, nyawa korban masih selamat.
"Saya khilaf pak, saya nyesal," singkap tersangka FR di Mapolsek Plaju Palembang, Kamis (2/6).
Kapolsek Plaju Palembang AKP Mahajavet mengungkapkan, tersangka diamankan berdasarkan laporan LP/B-100/V/2015 tanggal 23 Mei 2015 atas kasus penganiayaan. Tersangka diancam Pasal 170 KUHP dengan hukuman di atas lima tahun penjara.
"Motifnya salah paham. Pelaku DK masih kita buru," tukas Mahajavet.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnya