Saksi Ungkap Detik-detik Suara Tembakan Misterius di Kompleks Pati Polri
Merdeka.com - Seorang warga berinisial J yang bekerja di dekat komplek Perwira Tinggi (Pati) Polri mengaku mendengar dua kali tembakan yang dilepaskan orang tidak dikenal dari dalam mobil berwarna hitam, Sabtu (19/6) sekitar pukul 22.38 WIB.
"Saya dengar suara ledakan itu dua kali," kata warga berinisial J di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Senin (21/6).
Pria yang sudah hampir 20 tahun bekerja di kawasan itu sempat mengira suara tembakan tersebut adalah suara petasan.
"Kebetulan saya sedang masuk angin, 'kerokan' gitu, lagi cari 'kerokan' tiba-tiba ada suara letusan 'duar duar'," kata J yang berusia 50 tahun itu.
Sesaat setelah terjadi tembakan itu, ia kemudian keluar dari tempat kerjanya dan melihat beberapa anggota Kepolisian yang berada di kawasan itu berhamburan keluar.
Petugas Kepolisian itu, kata dia, kemudian berlari mencari sumber suara tembakan. "Ada yang bawa laras panjang, ada yang bawa pistol," katanya sembari mewanti-wanti untuk tidak menyebutkan identitasnya.
J menjelaskan, saat kejadian di Jalan Joko Sutono, Jakarta Selatan, suasana jalan sedang lengang apalagi ada pembatasan sosial karena Covid-19.
"Saat malam kejadian itu ada beberapa polisi saya lihat itu ambil selongsongnya mungkin. Jadi saya perhatikan polisi-polisi mengambil dua kali," katanya.
Pakai Mobil Fortuner
Sementara itu, kata dia, di dekat kejadian setiap jam 22.00 WIB, petugas memasang barikade (barrier). "Setiap jam 10 tutup 'barrier'," katanya.
Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan sedang melakukan penyelidikan kasus penembakan misterius itu. Polisi sudah mengamankan 10 kamera pengawas atau CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Kami ambil, mau kami teliti (CCTV)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Akbar.
Namun, dari 10 CCTV yang sudah diamankan, kata dia, hanya dua CCTV yang merekam di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga menemukan barang bukti berupa dua selongsong peluru di sekitar tempat kejadian perkara.
Akbar menambahkan polisi juga sudah melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (20/6) sekitar pukul 06.00 WIB.
Akbar menerangkan, hingga saat ini penyidik baru bisa mengidentifikasi jenis kendaraan yang dikemudikan terduga pelaku penembakan. Sedangkan pelat nomornya masih misterius.
"Kendaraannya ialah Toyota Fortuner warna hitam. Pelat nomor belum diketahui," ucap dia.
Ditemukan Selongsong Peluru
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu masih diselidiki.
"Kalau kita lihat di CCTV seperti itu, warna hitam, pelat belum tahu," katanya kepada merdeka.com, Senin (21/6).
Menurut Akbar, sudah empat orang saksi diperiksa. Bahkan, kepolisian telah menemukan selongsong dari peristiwa itu.
"(Selongsong sudah ditemukan) Iya sudah dua, selongsong ya bukan peluru, jenis belum tahu, kita hanya bisa melihat secara fakta kaliber 9 mili," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaPamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya