Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi Sebut Ada Imbauan Rizieq dari Saudi Agar FPI Laksanakan Prokes

Saksi Sebut Ada Imbauan Rizieq dari Saudi Agar FPI Laksanakan Prokes sidang rizieq syihab di PN Jaktim. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Bekas Ketua Umum FPI, Shabri Lubis, dan Ketua PA 212, Slamet Maarif, dihadirkan dalam persidangan kasus kerumunan dengan terdakwa Habib Rizieq Syihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Keduanya hadir sebagai saksi yang meringankan Rizieq.

Dalam sidang, eks Ketum FPI Shabri Lubis mengungkap arahan Rizieq ketika berada di Arab Saudi mengenai penanganan pandemi Covid-19. Dia menyebut, Rizieq berpesan agar kegiatan keagamaan yang dilakukan pihaknya untuk ditiadakan guna mencegah kerumunan.

"Ya arahan-arahan terkait dengan simpang siur adanya pro kontra dihadapi masyarakat di bawah terkait dengan adanya tutup masjid kemudian adanya larangan Salat Jumat sehingga dengan arahan dari Habib Rizieq minimal Front pembela Islam di Indonesia kita menutup seluruh majelis kita tutup kemudian undangan-undangan ceramah Maulid Isra Mi'raj," katanya dalam sidang di PN Jaktim, Kamis (6/5).

Kemudian, lanjut dia, apapun yang berkaitan dengan acara keagamaan maupun FPI untuk dibatalkan dan pihaknya tidak hadir. Dia bilang, FPI juga juga memberikan pengarahan kepada masyarakat terkait tata cara salat Idul Fitri di rumah.

"Ada lagi arahan berikutnya untuk disampaikan kalau memang situasinya darurat iya harus juga salat berjemaah di masjid tapi dengan syarat protokol dilaksanakan ada jaga jarak 1,5 meter kalau mau tetap dilaksanakannya di masjid itu saran-saran dari Habib Rizieq disampaikan kepada kita waktu itu," ungkapnya.

Sementara, ketum PA 212, Slamet Maarif mengungkapkan arahan dari Rizieq terkait protokol kesehatan. Pihaknya juga meminta FPI kerja sama dengan pemerintah terkait penanganan pandemi.

"Selama masa pandemi mulai bulan Maret tahun lalu dari kota suci Makkah saya selaku Ketua PA 212 sering mendapat arahan dari Habib untuk protokol kesehatan. Jadi kita minta kerja sama dari FPI untuk bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani pandemi," tuturnya.

Kemudian, lanjut dia, Rizieq menyerukan pihaknya untuk mengutamakan salat di rumah daripada di masjid saat pandemi. Pihaknya, juga mensosialisasikan terkait salat di rumah itu kepada masyarakat.

"Itu antum (Rizieq) kirim begitu lengkap dalil yang menjadi dasar kami untuk ke bawah agar bisa salat di rumah ketika itu karena ada imbauan dari pemerintah agar tak salat di masjid terlebih dahulu dan kita sosialisasikan ke bawah," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam kasus kerumunan Petamburan, Rizieq didakwa telah melakukan penghasutan hingga ciptakan kerumunan di Petamburan dalam acara pernikahan putrinya dan maulid nabi Muhammad SAW.

Sementara dalam kasus kerumunan Megamendung, Rizieq didakwa telah melanggar aturan kekarantinaan kesehatan dengan menghadiri acara di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor 13 November 2020 lalu.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket

Sekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket

Hasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.

Baca Selengkapnya