Saksi kasus SK bodong Golkar, Dedi Mulyadi datangi Mapolda Jabar
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi datang memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (19/10) sebagai saksi. Pemanggilan Dedi ini terkait surat dukungan DPP Golkar kepada Ridwan Kamil untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang diduga palsu.
Dedi datang ke Mapolda Jabar sekitar pukul 09.30 WIB. Dedi yang mengenakan kemeja putih lengkap dengan peci hitam langsung masuk menuju ke gedung Dit Reskrimsus Polda Jabar ditemani dengan pengacara DPD Golkar Jabar Agus Sihombing yang juga merupakan pelapor.
Agus mengatakan, kedatangan Dedi ke Polda Jabar untuk memenuhi undangan pemeriksaan sebagai saksi atas laporan yang disampaikan terkait SK bodong.
"Jadi Pak Dedi di interview atas surat bodong itu," ujar Agus kepada wartawan sebelum masuk ke dalam ruangan penyidik dari Subdit II Ditreskrimsus Polda Jabar.
Agus menyebut, tersebarnya SK bodong tersebut dinilai sangat merugikan DPD Partai Golkar. Sebab dua nama yang disebut dalam SK bodong tersebut yakni Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien tidak pernah muncul sebelumnya.
"Pak Dedi sebagai ketua DPD Golkar Jabar juga dirugikan. Karena dua nama itu tidak pernah muncul sebelumnya," kata Agus.
Untuk itu kata Agus, pemeriksaan terhadap Dedi Mulyadi sendiri untuk membuat kasus penyebaran SK diduga bodong tersebut menjadi jelas.
Sebelumya, Badan Hukum dan Ham (Bakumham) DPD Golkar Jawa Barat melaporkan peredaran surat tersebut ke Polda Jawa Barat dengan laporan polisi nomor LPB/871/IX/2017/Jabar pada akhir September 2017. Pelaporan tersebut, dilakukan karena sudah mencatut tanda tangan ketua umum dan sekjen, hal itu dilakukan untuk menjaga wibawa dari mengadu domba kepartaian, ditambah menurutnya, krisis berat yang dialami Partai Golkar hari ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaSidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaUntuk suara partai, Golkar ada di peringkat pertama dengan perolehan suara 366.052 kemudian diikuti PKS yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 360.248
Baca Selengkapnya