Sakit Hati Sering Dimarahi, Pria di Muratara Bunuh Kakak Kandung
Merdeka.com - Warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, digegerkan dengan kasus pembunuhan yang melibatkan saudara kandung. Motifnya terbilang sepele, pelaku sakit hati karena selalu dimarahi korban yang tak lain adalah kakak kandungnya sendiri.
Korban bernama Atmisfa alias Apek (25), sedangkan pelaku adalah adiknya sendiri, Adi Sucipto (22). Mereka tinggal serumah di Desa Lawang Agung.
Peristiwa itu bermula saat adik kakak itu cekcok mulut di rumah mereka. Tak ingin emosi berlanjut, korban mengalah lalu pergi ke rumah temannya, Senin (25/3) malam.
Ternyata pelaku menyusul korban. Saat bertemu di teras rumah, keduanya kembali bertengkar mulut. Puncaknya, pelaku menusuk korban menggunakan pisau sebanyak satu kali tepat di bawah ketiak. Korban dievakuasi ke RSUD Rupit dan meninggal dunia belum lama dalam perawatan.
Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro mengungkapkan, pelaku diringkus tanpa perlawanan saat berada di pos Satpol PP Kantor Bupati Muratara beberapa jam usai kejadian. Barang bukti yang diamankan sebilah pisau dapur yang digunakan dalam pembunuhan.
"Korban dan pelaku berstatus adik kakak yang tinggal serumah. Pelaku mengaku membunuh karena sakit hati selalu dimarahi korban," ungkap Suhendro, Selasa (26/3).
Dari keterangan keluarga, pelaku mengalami gangguan jiwa. Untuk memastikannya, kejiwaan pelaku akan diperiksa psikolog sehingga bisa menentukan proses hukumnya.
"Untuk sementara pelaku masih kita periksa di mapolres. Tetapi sejauh ini pelaku bisa diajak komunikasi, dia mengakui perbuatannya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca Selengkapnya