Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit Hati Dihina, Pemuda Tikam Pemilik Toko Obat hingga Tewas

Sakit Hati Dihina, Pemuda Tikam Pemilik Toko Obat hingga Tewas Pembunuh Toko Obat di Samarinda. Saud Rosadi

Merdeka.com - Polisi menangkap Rahmad Gunawan (21), pembunuh pemilik salah satu toko obat di Samarinda, Kalimantan Timur, Suryadi (46), pada Sabtu (3/12) sore. Setelah keterangan sempat berubah-ubah, pelaku mengaku motif pembunuhan lantaran sakit hati lantaran merasa dihina korban.

Tim Reskrim Polsek Sungai Pinang menangkap Rahmad dua jam usai kejadian pukul 18.00 WITA. Tidak ada perlawanan saat pelaku diamankan berikut pisau sangkur digunakan menikam Suryadi hingga tewas.

Suryadi diketahui sebagai pemilik toko obat. Rahmad datang berkunjung bertemu Suryadi. Namun dalam perbincangan, korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku sakit hati.

"Motifnya tersangka sakit hati pada perkataan korban," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di Polsek Sungai Pinang Jalan DI Panjaitan, Selasa (6/12) sore.

Emosi, pelaku Rahmad lantas kembali ke motornya dan mengambil pisau sangkur yang dia simpan di dalam jok motornya. Pisau itu lantas ditikamkan ke badan korban. Usai kejadian, korban berupaya mengejar hingga akhirnya jatuh tersungkur.

"Korban ditolong warga dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar Ary.

Pelaku Berjalan Kaki Usai Menikam Korban

Usai satu kali menikam korban, Rahmad terlihat tetap tenang. Bukannya bergegas kabur secepat mungkin, dia berjalan perlahan meninggalkan lokasi kejadian.

"Tidak ada perkelahian, dan dilakukan tidak terencana sebelumnya. Pelaku ini usai kejadian berjalan kaki kemudian naik motor," terang Ary.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Bambang Suheri menambahkan, tikaman sangkur pelaku menyasar perut kiri bawah rusuk korban. Rahmad kini meringkuk di penjara setelah dia dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

"Iya, ada satu perkataan korban sebelumnya yang menurut tersangka sudah merendahkannya," kata Bambang kepada merdeka.com.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya

Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh DZ lantaran ia sakit hati karena sering ditagih utang sejumlah Rp300.000

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya